Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lapangan Pengawasan Corona Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pasca-Indonesia Dinyatakan Positif

Kompas.com - 05/03/2020, 07:50 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Pantauan Kompas.com di area kedatangan internasional, beberapa petugas terlihat sibuk mengarahkan penumpang untuk mengisi kartu kesehatan atau health alert card dan memeriksa suhu tubuh penumpang menggunakan thermo gun.

Terlihat berjejer hand sanitizer di kedatangan internasional untuk para penumpang yang baru datang di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Titik Hand Sanitizer di Bandara Soekarno-Hatta Ditambah

Selain itu, dipasang juga line guide yang dipasang 15 Februari lalu untuk jalur pemeriksaan menggunakan thermo gun agar tidak ada yang lolos dari pemeriksaan.

Salah seorang penumpang yang baru tiba di kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta, Miftahul mengatakan pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta cukup baik daripada di Jeddah, Arab Saudi.

"Saya sampai Jeddah 25 Februari kemarin, tidak ada yang seperti ini (pemeriksaan)," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/3/2020).

Jemaah umrah asal Jombang ini memberikan apresiasi ke petugas kesehatan karena prosedural pemeriksaan yang ketat.

Baca juga: Pemeriksaan Penumpang di Kedatangan Internasional Bandara Soetta Diperketat

Miftahul mengaku diberikan kartu peringatan kesehatan atau Health Alert Card dan diperiksa menggunakan Thermo Gun.

"Disuruh tulis ini, tulis nomor handphone dikasih tahu kalau 14 hari ada sakit disuruh ke Puskesmas," kata dia.

Miftahul berharap proses screening di Bandara Soekarno-Hatta tersebut bisa mencegah masuknya virus corona dan Indonesia bisa segera terbebas dari penyakit yang disebabkan virus asal Kota Wuhan tersebut.

Perbandingan sebelum dan sesudah

Setelah Presiden Joko widodo mengumumkan Indonesia terjangkit virus Corona pada Senin (2/3/2020) lalu, saat itu juga masyarakat hingga instansi  langsung bereaksi.

Masyarakat memburu masker dan hand sanitizer. Sementara instansi terkait penanganan corona, termasuk Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

Dua hari berselang dari pengumuman corona, Kompas.com mendapat kesempatan untuk melihat proses screening di kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Setidaknya ada perbandingan yang begitu banyak ketika sebelum pengumuman Indonesia positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Sebelum dan Sesudah Indonesia Positif Corona....

Kompas.com pernah masuk ke ruang pemeriksaan sebelumnya pada 16 Januari lalu ketika Menteri Pariwisata Wisnutama mengunjungi Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Tidak terlihat begitu banyak petugas kesehatan, begitu juga tidak ada guide line yang ada di Bandara Soekarno-Hatta saat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com