Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Instansi Tangkal Corona di Tangsel, Minta Sekolah Dibersihkan hingga Mendata Tenaga Asing

Kompas.com - 05/03/2020, 08:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui berbagai Dinas terkait mewaspadai penyebaran virus corona yang telah mewabah beberapa hari terakhir ini.

Puncaknya, saat Presiden RI Joko Widodo mengumumkan adanya dua warga Depok, terkonformasi covid-19.

Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan membuat ruang isolasi transit di Rumah Sakit Umum (RSU) untuk menangani jika adanya warga yang terindikasi virus corona.

Upaya pencegahan kian dimaksimalkan setelah satu orang dalam pemantauan. Saat ini orang tersebut sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Permata Pamulang.

Baca juga: Satu Warga Tangsel dalam Pemantauan karena Punya Riwayat Bepergian ke Malaysia

Pemantauan terhadap pasien tersebut dilakukan karena memiliki riwayat bepergian ke Malaysia pada 20 Februari 2020, lalu.

"Yang (Dipantau) di RS Permata, kami lakukan pemantauan karena riwayatnya yang bersangkutan baru pulang dari Malaysia," kata Kepala Dinkes Tangsel, Deden Deni di Pemkot Tangsel, Selasa (3/3/2020).

Menurut Deden, pemantauan terhadap pasien itu dilakukan sesuai standar operasional prosedur yang telah dibuatnya sejak awal tahun 2020 lalu.

Karena itu pasien tersebut akan dipantau dalam waktu sampai dengan 14 hari kedepan.

"Dia pulang dari Malaysia sejak tanggal 20 Februari kalau tidak salah," katanya.

Pindah ke RSU

Pasien tersebut telah diperiksa di Rumah Sakit Permata Pamulang yang hasilnya telah dikirimkan ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulastri Suroso.

Deden menyebut, hasilnya tidak indikasi pasien itu mengalami penyebaran virus corona.

Baca juga: Waspada Corona, Begini Penanganan di Ruang Isolasi Transit RSU Tangsel

"Dia juga punya riwayat bronkitis, tapi dia khawatir karena dia baru pulang dari Malaysia, kami sudah konsultasi ke RS Saroso," katanya.

Untuk lebih mudah dalam melakukan pemantauan dan penanganan, rencananya pasien akan di pindah ke RSU Tangsel.

"Pasien akan di pindah ke RSU Tangsel agar kita lebih mudah memeriksanya, katanya.

Sekolah dibersihkan

Upaya pencegahan virus corona juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan yang memantau beberapa sekolah di wilayahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com