Salah satunya sekolah swasta di kawasan Perigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (4/3/2020), kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taryono mengimbau langkah tersebut diharapkan dapat ditiru dengan sekolah-sekolah lainnya, khususnya yang barada di wilayah Tangerang Selatan.
Baca juga: Cegah Corona, Sekolah Swasta di Pondok Aren Periksa Suhu Tubuh Pelajar Sebelum Masuk Kelas
"Justru kami mengimbau kepada semua sekolah agar upaya-upaya maksimal terhadap pencegahan ini termasuk ada kebersihan total sekolah kemudian disiapkan hand sanitizer di sekolah," ucapnya.
Dengan begitu, kata Taryono, para siswa yang datang ke sekolah dapat melalui rangkaian pengecekan kesehatan sebelum mengikuti proses belajar mengajar.
"Anak yang pertama datang di sekolah disambut dengan cuci tangan menggunakan hand sanitizer itu," paparnya.
Imbauan tersebut disampaikan setelah Taryono melihat sekolah yang ditinjaunya sudah melakukan pencegahan dengan pembersihan dengan penyemprotan disinfektan.
Selama adanya pembersihan tersebut sekolah meliburkan para pelajar dari SD, SMP dan SMA sejak Selasa (3/3/2050).
"Yang pertama bahwa mewaspadai adanya corona virus maka sekolah ini lakukan disinspektan secara penuh, itu upaya maksimal, selama satu minggu maka anak (pelajar) diliburkan," kata Taryono.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan juga melakukan pencegahan virus corona.
Salah satunya dengan mendata tenaga kerja asing (TKA) yang berada di beberapa perusaaan di wilayah Tangsel.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Tangsel, Dadang Usman mengatakan, sedikitnya ada 298 TKA yang terdata oleh Disnaker Tangerang Selatan.
Baca juga: Waspada Virus Corona, Disnaker Data Pekerja Asing di Tangsel
"Untuk jumlah tenaga kerja asing sebanyak 298 di Tangerang Selatan. Itu dari 29 negara, " kata Dadang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2020).
Namun, Dadang belum menyebutkan ada berapa yang jumlah perusahaan yang ditempati sebanyak 298 TKA tersebut.
"Untuk rincian (perusahaan) harus bersurat. Tapi yang pasti lokasi kerja di Kota Tangerang Selatan," katanya.
Dari jumlah 298 TKA di Tangerang Selatan, paling banyak pada negera Inggris dengan total 92 orang.
Sedangkan Filipina 55, Australia 23, Amarika Serikat, India dan Jerman masing-masingnya 15 orang TKA.
Sementara Korea Selatan 14, China 11, Singapura 8, Jepang, Kanada dan Malaysia ada 7 orang.
Untuk Irlandia 6 orang, Taiwan 3, Afrika Selatan, Belgia, Kenya, New Zealand dan Tajikistan masing-masing ada 2 orang.
Sisa dari negara lainnya masing-masingnya hanya 1 TKA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.