"Setiap orang beli, saya bilang kalian harus banyak berdoa. Ini barang tetap ada. Asal penyakit ini kalian doakan supaya cepat hilang, itu barang tetap ada," kata Susanna.
"Enggak usah panik, enggak usah takut, barang masih banyak. Saya gituin, biar orang tenang," imbuh dia.
Baca juga: Berbagai Fakta Seputar Virus Corona, dari Panic Buying hingga Temulawak
Ia pun tak berpikir untuk menaikkan haraga barangnya kecuali menang ada kenaikan dari distributornya.
Barang-barang yang Susanna jual masih dalam harga yang normal. Misalnya, gula tetap ia jual seharga Rp 13.500 per kilogram dan mi goreng instan seharga Rp 95.000 per dus.
Padahal, dengan permintaan sebanyak itu, ia punya kuasa lebih buat mendongkrak harga-harga barang dagangannya untuk meraup laba maksimal. Namun, pikiran itu sama sekali tak terbersit di benaknya.
"Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, enggak. Saya harap ini penyakit bisa cepat hilang biar orang tenang gitu," kata Susanna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.