Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Ulur Nasib Restoran Amigos, Ditutup atau Dibuka?

Kompas.com - 06/03/2020, 07:23 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan lagi-lagi mengalami polemik. Setelah mendapat rekomendasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dapat beroperasi pascasterilisasi, Selasa (3/3/2020) lalu, kini Pemprov DKI Jakarta malah mengimbau restoran bergaya Meksiko ini untuk tutup.

Imbauan itu dilayangkan karena restoran Amigos dianggap belum terlalu aman lantaran diduga jadi tempat pertama penyebaran SARS-CoV-2 kepada pasien 01.

Berikutkebijakan tarik ulur Pemprov DKI Jakarta soal penutupan restoran Amigos.

1. Sempat ingin ditutup pemilik, namun tidak jadi

Mulles Ron selaku founder relation menegaskan tidak jadi menutup restoranya. Keputusan itu diambil pascapemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan, Selasa (3/2/2020).

"Dicek pertama enggak ada karyawan yang sakit. Dengan itu pemerintah juga minta jangan langsung bikin keputusan tutup karena karyawan jadi korban," kata Ron di Restoran Amigos.

Baca juga: Restoran Amigos, Sempat Akan Ditutup dan Diperiksa karena Virus Corona

Padahal sebelumnya Ron berencana menutup restoran tersebut selama dua Minggu terhitung sejak hari ini. 

Hal tersebut dilakukan guna melakukan pemeriksaan terhadap karyawan dan pembersihan ruangan restoran dari virus corona.

2. Selang beberapa hari, Pemprov minta restoran ditutup

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispar Ekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan restoran Amigos Kemang diimbau untuk ditutup. Penutupan ini dilakukan untuk memperlancar proses pemeriksaan oleh pihak kesehatan.

"Kita minta untuk tidak buka hanya Amigos, Kemang dan Paloma, Menteng," ujar Cucu saat dikonfirmasi, Kamis (5/2/2020).

Baca juga: Lakukan Pemeriksaan Corona, Pemprov DKI Tutup Sementara Restoran Paloma dan Amigos

Cucu menyebutkan, saat ini Dispar Ekraf masih menunggu hasil pemeriksaan lokasi itu.

Jika dinyatakan aman dan terbebas dari virus asal Wuhan, kedua tempat hiburan itu bisa kembali dibuka.

"Sampai dinyatakan aman oleh tim kesehatan (akan dibuka lagi)," ujar Cucu.

3. Pemprov akui belum berikan surat resmi ke Amigos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com