Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Imbau Warganya Hidup Sehat dan Larang Timbun Masker

Kompas.com - 06/03/2020, 10:47 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengimbau masyarakat yang sehat tidak mengenakan masker.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, masker hanya digunakan untuk orang yang dalam kondisi sakit.

Hal ini disampaikan Tri setelah maraknyaaksi penimbunan masker terjadi di kawasan Jabodetabek usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua kasus positif virus corona atau Covid-19 beberapa hari lalu.

“Jadi kota Bekasi menerapkan untuk yang sehat tidak perlu memakai masker,” ujar Tri di RSUD Bekasi, Kamis (5/3/2020) kemarin.

Semua orang di Pemkot Bekasi dilarang kenakan masker

Tidak mengenakan masker bagi yang sehat juga sudah disosialisasikan di lingkungan Pemkot Bekasi.

“Pemkot Bekasi melarang ada PNS atau ASN non-ASN yang dia lagi kerja (pakai masker). Kalau itu (sakit), ya mending pulang aja enggak usah kerja,” ujar Tri.

Baca juga: Jabar Siaga 1 Corona, Wakil Wali Kota Bekasi: Kita Hadapi dengan Santai...

Tri mengatakan, pengurangan pemakaian masker di kalangan Pemkot Bekasi dilakukan sebagai contoh di masyarakat.

Sehingga masyarakat bisa menyadari bahwa masker memang digunakan hanya untuk orang sakit.

Tri meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik menghadapi covid-19. Sebab penyebaran virus itu tidak melalui udara. Bahkan prosesnya tidak sesederhana yang dibayangkan.

“Warga jangan kemudian ikut-ikutan. Kalau kita yang sehat ini kan enggak usah pakai masker enggak apa-apa. Padahal virus itu menyebar ada prosesnya. Makanya kita bisa mengantisipasi ya, tidak akan seheboh apa yang disampaikan media massa, itu yang paling penting,” ucap Tri.

Masyarakat diminta untuk jaga kesehatan dan berperilaku bersih

Dibanding mengenakan masker, ia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Misalnya, dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan rajin cuci tangan.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi Minta Pemerintah Pusat Gelar Operasi Masker

Dengan melakukan antipasi tersebut, ia berharap masyarakat bisa terhindar dari covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com