Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Utus Sekjen Demokrat Temui Anies Baswedan, Ada Apa?

Kompas.com - 06/03/2020, 11:02 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Hinca Panjaitan bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/3/2020) sore.

Pertemuan ini diunggah di akun Twitter resmi Sekjen PD Hinca Panjaitan @hincapandjaitan.

Dalam foto yang diunggah, Hinca tampak ditemani oleh Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Desie Christhyana, Penasihat Fraksi Misan Samsuri, serta Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman.

Penasihat Fraksi Demokrat di DPRD DKI Misan Samsuri membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Menurut Misan, Hinca diutus oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Anies Sebut Jakarta Genting karena Corona hingga Persiapan Formula E Tetap Berjalan

"Iya, semalam Bang Hinca telepon saya supaya dapat diagendakan silaturahmi dengan Gubernur. Bang Sekjen dapat perintah dari Ketua Umum Pak SBY untuk koordinasi dengan Gubernur," ujar Misan saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).

Misan menuturkan, maksud pertemuan Hinca dengan Anies adalah untuk berkoordinasi terkait Kongres Partai Demokrat yang rencananya digelar tahun ini.

Kongres ini dipastikan bakal melibatkan ribuan kader Demokrat di seluruh Indonesia yang akan datang ke Jakarta.

Namun, kegiatan tersebut berbarengan dengan upaya mitigasi penularan infeksi virus corona (Covid-19) yang saat ini dilakukan Pemprov DKI.

Seperti diketahui, Anies mengeluarkan kebijakan untuk menyetop izin acara yang melibatkan banyak orang.

Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Anies Sebut Situasi Jakarta Genting

Hinca pun diutus SBY untuk mengonsultasikannya kepada Anies agar kongres tetap bisa digelar.

"Poin utamanya itu (kongres bisa terlaksana). Maka, sesuai etika, Bang Sekjen komunikasi sama Pak Gubernur sebagai penanggung jawab wilayah. Bagaimana agar hajat Partai Demokrat bisa jalan, kebijakan Gubernur juga enggak terganggu," jelasnya.

Menurut Misan, permintaan Partai Demokrat disambut baik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Anies menyebut akan mengoreksi atau membuat peraturan terhadap kegiatan yang melibatkan keramaian.

Anies bakal mengupayakan membuat peraturan yang bisa mengakomodasi acara keramaian, tetapi tetap mengindahkan keamanan dan kenyamanan publik.

Baca juga: Anies Larang Warga Datangi Dua Tempat Diduga Lokasi Persebaran Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com