TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Kepolisian Tangerang Selatan telah melakukan penyelidikan terkait kasus pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharram Wibisono mengatakan, sampai saat ini korban pelecehan seksual tersebut belum melaporkan peristiwa itu.
"Itu juga kita masih dalami, karena kalau untuk laporan polisi belum ada," kata Muharram saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).
Baca juga: Mahasiswi UIN Ciputat Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual
Meski demikian, jajarannya telah turun ke lokasi kejadian untuk memintai keterangan para saksi-saksi setelah kasus tersebut telah viral.
"Tapi tim sudah turun untuk melakukan penyelidikan, mencari informasi di lapangan, terkait kejadian tersebut," sambung Muharram.
Sebelumnya, Sebuah pesan berantai tentang pelecehan seksual terhadap salah satu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Tangerang Selatan beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Jumat (6/3/2020).
Dalam pesan tersebut, disebut ada mahasiswi yang mengalami pelecehan tepat di belakang gedung Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Jalan Haji Nipan, Ciputat Tangerang Selatan, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Ketika Pelecehan Seksual Terjadi di Kampus UI, Korban Sempat Disalahkan oleh Petugas PLK UI
"Aku pulang ke arah RS UIN habis ada kegiatan dan abis beli obat di apotek samping Hermina, kemudian ada ojek online lawan arah, dia awalnya memelan (laju) , terus mototnya menyerong ke arah aku jalan, tiba-tiba entah datang dari mana, tangannya udah di bagian dada," isi pesan berantai tersebut.
Mahasiswi itu langsung kaget dan berteriak hingga membuat pelakunya berhenti.
"Aku langsung kaget, gemetar dan teriak "Najis, Jijik" terus dia berhenti di kejauhan, ngeliat ke aku, mungkin untuk memastikan aku ga melapor, atau bahkan dia merencanakan hal biadab yang lain wal iyadzu billlah, aku berusaha lihat nomer polisinya, tapi burem, aku gemeter, satu hal yang aku liat dari predator ini, hidungnya mancung, dia pake helm hijau, pake jas hujan plastik warna hijau," lanjut isi pesan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.