TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Setelah pengumuman dua orang WNI terkonfirmasi virus corona, masyarakat kini berusaha mencari penangkal guna terhindar dari virus asal China tersebut.
Selain masker dan hand sanitizer, masyarakat juga mencari obat herbal yang memiliki kandungan ramuan tradisional di apotek.
Salah satunya Apotek Kawi kawasan Pamulang, Tangerang Selatan yang menerima banyak permintaan soal vitamin hingga obat herbal.
Baca juga: Cek Kenaikan Harga Masker, Wakil Wali Kota Tangsel Sidak Apotek di Pamulang
"Vitamin daya tahan tubuh kemudian obat yang mengandung jahe temulawak itu banyak juga yang beli," kata Kepala Apotek Kawi, Pamulang, Wajiko saat ditemui, Jumat (6/3/2020).
Menurut Wajiko, masyarakat banyak membeli vitamin dan obat herbal tersebut setelah sulit mendapatkan masker.
Bahkan, kata Wajiko, selama ini apotek sudah tidak menyetok masker dalam waktu dua minggu terakhir.
Baca juga: UPDATE: 9 Orang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, 4 Positif Corona
"Kurang lebih setengah bulan. Makanya kita tulis itu di pintu masker kosong karena kita capek banyak yang nanya soal masker," ucapnya.
Selain vitamin dan obat herbal, masyarakat juga rela membeli alkohol karena merupakan bahan untuk membuat hand sanitizer.
"Masker dan pembersih tangan habis, alkohol botolan itu buat alternatif itu dipakai masyarakat. Sudah gitu termometer juga banyak yang beli yang harganya tidak sampai Rp 50 ribu itu," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.