"Saya tidak takut namanya rugi," ia menambahkan.
Baca juga: Upaya Pencegahan Virus Corona, Akademisi UNS Kembangkan Jahe Merah
Arpan ogah buka-bukaan soal nominal lonjakan omzetnya.
Yang jelas, dagangan susu jahenya bisa laris hingga 3 kali lipat dari biasanya. Sebelum kabar corona menyebar, biasanya dagangan Arpah laku 20 liter. Namun, kini ludes 60 liter per hari.
Berkah yang didapat Arpah bisa jadi karena harga normal yang dia tetapkan untuk susu jahe dagangannya.
Hal ini menjadi daya pikat pembeli di tengah mahalnya harga jahe.
"Semenjak ada isu virus corona, saya kaget naiknya drastis. Saya bikin 40 liter, kemudian jam 21.00 sudah habis semua," kata Arpan, bercerita bahwa biasanya dagangannya baru habis separuh saat tutup pukul 24.00.
"Melihat begitu jadinya saya tambah lagi makanya sekarang. Jadi 60 liter dan itu habis terus setiap hari. Alhamdulillah," ia mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.