JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota Tim Tanggap Covid-19 dari Puskesmas Tebet, dokter Hernanda mengatakan, empon-empon tak sepenuhnya dapat menyembuhkan seseorang yang terjangkit virus corona.
Menurut Hernanda, empon-empon tergolong ramuan tradisional yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Jika seseorang memiliki sistem imunitas tinggi, dia tidak akan mudah terjangkit virus, termasuk virus corona.
"Sebetulnya itu (empom-empon) semua secara medis itu termasuk obat-obatan herbal. Memang ada yang bisa meningkatkan imunitas, cuma ya kalau untuk spesifik (menyembuhkan seseorang dari terjangkitnya) virus corona, sebetulnya tidak," kata Hernanda saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Baca juga: Mengenal Empon-empon, Ramuan Tradisional yang Diklaim Mampu Cegah Virus Corona
Oleh karena itu, Hernanda mengimbau masyarakat tak mudah percaya pesan berantai yang menyebutkan sejumlah bahan herbal dapat menyembuhkan seseorang yang terjangkit virus corona.
Hernanda mengungkapkan, pencegahan penyebaran virus corona dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
"Jangan lupa istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, cuci tangan, terapkan etika batuk (saat di tempat keramaian), menggunakan masker jika sakit, jangan merokok, jangan konsumsi minuman beralkhohol," ujar Hernanda.
"Lebih baik istirahat dan kurangi aktivitas di tempat keramaian jika memang betul-betul tidak enak badan," ucapnya.
Baca juga: Cara Membuat Jamu dari Empon-empon
Dia melanjutkan, jika seseorang menderita demam dan memiliki riwayat kontak dengan suspect pasien Covid-19 atau pernah bepergian ke wilayah terjangkit virus corona, sebaiknya segera datangi dokter.
Seperti diketahui, hingga Sabtu (7/3/2020), ada empat orang pasien tertular virus corona di Indonesia.
Keempat orang ini masing-masing disebut sebagai pasien kasus 1, pasien kasus 2, pasien kasus 3 dan pasien kasus 4.
Empat pasien tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.