Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2020, 10:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Keearadaan sarang tawon jenis vespa di atap salah satu rumah membuat warga yang bermukim di Kampung Kandang Sapi RT 03/03,Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, resah.

Pemilik rumah, Darmawan mengatakan, keberadaan sarang tawon dengan diameter sekitar 40 sentimeter tersebut baru diketahui sejak beberapa hari lalu.

"Baru ketahuan kemarin sama istri saya yang pertama kali melihat. Saya penasaran saya liat lagi besar banget sudah mau mengelilingi plafon sebelah kanan," ujar Darmawan saat ditemui di lokasi, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Tawon Vespa Affinis, Berbahaya dan Mematikan

Menurut Darmawan, berdasarkan keterangan warga setempat kalau keberadaan sarang tawon sudah sekitar dua bulan lalu.

Hanya saja, kata Darmawan, pada saat itu ukurannya masih sebesar kepalan tangan.

"Dua bulan ukurannya masih kecil. Makannya ini kalau dua bulan sudah sebesar ini berarti cepat juga dia bersarangnya," ucap dia.

Darmawan menjelaskan kalau keberadaan sarang tawon tersebut membuat warga resah karena lokasinya yang dekat dengan perumahan lainnya.

Baca juga: Sepanjang 2019, Damkar Tangsel Evakuasi 72 Sarang Tawon Vespa Seukuran Dispenser

 

"Sudah begitu tawonnya sering berkeliaran, takutnya kita banyak anak-anak sering main disini. Nanti kalau ditimpuki bisa sengat orang," paparnya.

Dari pengamatan Kompas.com, sarang tawon tersebut masih menempel di ujung plafon depan rumah berwarna kuning itu.

Keberadaanya pun mengundang perhatian warga sekitar yang ingin melihat seiring mengingatkan untuk tetap waspada karena tawon kerap berkeliaran.

Apa itu tawon vespa?

Vespa affinis merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian.

Sengatan dan racun yang dimiliki itu sebenarnya dipakai untuk pertahanan atau melindungi diri dan kelompoknya yang diganggu.

Sengatan tawon ini bisa mematikan, apabilan disengat cukup banyak.

Hidup tawon ndas ini secara berkelompok. Dalam satu sarang bisa terdapat ratusan hingga ribuan individu tawon.

Baca juga: Ada Sarang Tawon Vespa Raksasa di Atap Rumah Warga, Petugas Damkar Kesulitan Musnahkan

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), Vespa affinis adalah tawon sosial yang paling dikenal di wilayah beriklim tropis dan subtropis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Megapolitan
Disdik DKI Sebut Tak Ada Pemotongan Gaji Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim

Disdik DKI Sebut Tak Ada Pemotongan Gaji Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim

Megapolitan
Paradoks Perayaan Hari Guru dan Mereka yang Diabaikan Kesejahteraannya

Paradoks Perayaan Hari Guru dan Mereka yang Diabaikan Kesejahteraannya

Megapolitan
Antisipatif dan Inovatif, Terobosan Pj Heru Selama Memimpin Jakarta Raih Penghargaan

Antisipatif dan Inovatif, Terobosan Pj Heru Selama Memimpin Jakarta Raih Penghargaan

Megapolitan
Guru SDN Malaka Jaya 10 Digaji Rp 300.000, Walkot Jaktim: Nanti Saya yang Ngomong Salah...

Guru SDN Malaka Jaya 10 Digaji Rp 300.000, Walkot Jaktim: Nanti Saya yang Ngomong Salah...

Megapolitan
Tanam Ribuan Pohon di Pulogadung, Jokowi: Mengatasi Polusi yang Kita Rasakan

Tanam Ribuan Pohon di Pulogadung, Jokowi: Mengatasi Polusi yang Kita Rasakan

Megapolitan
Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 2 Desember 2023

Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 2 Desember 2023

Megapolitan
Wali Kota Jaksel Klaim Anak Asli Manggarai Diam dan Tak Terhasut dalam Tawuran Senin Dini Hari

Wali Kota Jaksel Klaim Anak Asli Manggarai Diam dan Tak Terhasut dalam Tawuran Senin Dini Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com