"Korban bermain dengan tersangka, kemudian tersangka membunuh korban. Setelah itu, tersangka memasukkan korban ke dalam lemari baju yang ada di dalam kamar tersangka," ungkap Heru, Jumat.
Selanjutnya, polisi melimpahkan tersangka ke Polsek Sawah Besar guna penyelidikan lebih lanjut.
2. Sempat diduga menjadi korban penculikan
Orangtua korban sempat menduga anaknya menjadi korban penculikan karena tak kunjung pulang ke rumah usai bermain ke rumah NF. Korban dan tersangka diketahui bertetangga.
Kemudian, orangtua korban melaporkan peristiwa dugaan penculikan itu kepada Ketua RT setempat.
Ketua RT 04/RW 06 Sawah Besar, Sofyan mengatakan, orangtua korban bersama warga mencari keberadaan korban ke rumah tersangka NF. Bahkan, mereka juga mengecek kamar tersangka.
"Jadi memang orangtuanya (korban) ini lapor ke saya, bilang anaknya enggak pulang-pulang. Akhirnya kita cari, kita juga sempat ke atas (kamar tersangka) cuma lihat kamar kosong," kata Sofyan.
Baca juga: Ayah Bocah 5 Tahun Tidak Menyangka Anaknya Dibunuh Remaja yang Merupakan Tetangga Sendiri
Keluarga korban baru mengetahui peristiwa pembunuhan yang menimpa anaknya ketika polisi mendatangi TKP pada Jumat pagi.
"Pas Jumat pagi itu, ada polisi datang dari Polsek Taman Sari, saya juga enggak tahu (kalau korbam dibunuh), katanya anaknya (tersangka) lapor dan menyerahkan diri," ungkap Sofyan.
3. Korban dibunuh secara sadis
Heru mengatakan, tersangka membunuh korban ketika korban bermain ke rumah tersangka. Bahkan, kepada polisi, tersangka mengaku secara sadar membunuh korban.
Heru menjelaskan, APA yang berkunjung ke rumah tersangka dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi, dicekik, dan dimasukkan ke dalam lemari di kamarnya.
Sebelumnya, tersangka sempat berniat membuang jenazah korban. Namun, tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban dalam lemari.
"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," ungkap Heru.
Keesokan harinya, tersangka secara sadar beraktivitas seperti biasa. Dia berangkat ke sekolah dan meninggalkan jenazah korban di dalam kamarnya.