Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Rumah Panggung Milik Warga Kelapa Gading, Bebas Banjir dan Hemat Air PAM

Kompas.com - 09/03/2020, 13:07 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

Banjir tak pernah lagi masuk rumah

Butuh biaya hingga Rp 575 juta dan waktu hingga satu tahun tiga bulan untuk membangun rumah impiannya itu. Menurut Bagas, untuk ukuran rumah dua setengah lantai di Kelapa Gading, angka itu terbilang murah.

Bahkan, jika tidak terjadi kendala di tengah pembangunan ia hanya perlu mengeluarkan uang Rp 450 juta.

Akan tetapi yang terpenting ialah dampak setelah rumah itu dibangun. Setelah selesai sekitar tahun 2016, banjir tak pernah lagi masuk ke dalam rumah Bagas.

Ia tak perlu lagi khawatir koleksi bukunya terendam banjir. Semua barang yang akan rusak ketika basah seperti kasur dan alat-alat elektronik juga aman ditempatnya.

Bahkan, ia tak perlu lagi membuang tenaga untuk mengangkat barang dan bersih-bersih lumpur tatkala banjir tiba.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Universitas Gunadarma Demo Kampusnya Sendiri, Tuntut Perbaikan Sistem

"Ya paling cuma perlu nyapu-nyapu halaman pakai sapu lidi," kata Bagas.

Kompas.com menghampiri rumah Bagas pada hari Minggu (23/2/2020) malam di mana waktu itu banjir menggenangi kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.

Bahkan menurut Bagas, saat itu adalah banjir terparah yang pernah terjadi.

"Kalau banjir awal tahun itu sebetis (40 cm), nah kalau yang sekarang ini sebetis (60 cm) ini juga udah lebih 24 jam belum surut," ujar Bagas saat itu.

Saking parahnya banjir, akses menuju rumah Bagas terbilang lumpuh. Saya harus memarkirkan kendaraan sekitar 2 km dari kediaman Bagas karena khawatir mogok di tengah jalan.

Saat itu perumahan warga terasa sepi. Sejumlah rumah yang tak bertingkat sepertinya ditinggalkan pemiliknya untuk mengungsi karena terendam banjir.

Warga yang bertahan sesekali berlalu lalang untuk membeli keperluan perut.

Dari jendela rumah mereka terlihat barang ditumpuk-tumpuk agar masih bisa digunakan setelah banjir surut. Tak terbayang kerugian serta lelah mereka saat bencana itu datang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com