Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2020, 17:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sepanjang proyek Jalan Tol Dalam Kota Sunter-Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap bangunan mereka tidak digusur jelang bulan puasa. 

"Kami minta pihak terkait beri keringanan. Jangan bongkar bangunan kami sekarang, karena ini kan mau bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujar salah seorang warga yang membuka usaha warung makan, Hasnah, di Jakarta, Senin (9/3/2020), sebagaimana dikutip Antara.

"Kami masih mau usaha karena butuh uang untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri," lanjut dia.

Baca juga: Pemkot Jakut Gusur Lokasi di Sunter, DPRD DKI: Ini Buah Simalakama

Menurut Hasnah, saat ini warga di lokasi tersebut tengah dilanda keresahan.

Sebab, bangunan mereka yang kebanyakan dijadikan tempat usaha terancam akan dibongkar paksa dalam waktu dekat oleh pihak terkait.

Hasnah mengatakan, jika memaksakan diri membongkar bangunan warga sebelum Ramadhan, mengindikasikan pihak terkait itu kejam kepada warga karena tidak memikirkan betapa sulitnya memenuhi kebutuhan hidup menjelang hari raya.

"Kalau digusur sekarang, kami tidak akan punya uang untuk Ramadhan dan Idul Fitri. Kami juga tidak akan bisa mudik Lebaran nanti, kalau tempat usaha kami dibongkar," ucap Hasnah.

Warga lainnya, Anwar, pemilik usaha bengkel sepeda motor mengaku sedih sebab usaha yang sudah dibukanya sejak bertahun-tahun lalu akan dibongkar.

Ia hanya berharap, pembongkaran tidak dilakukan buru-buru.

Saat ini ia masih perlu mengumpulkan uang untuk membuka usaha baru di tempat lain.

"Paling tidak, kalau pun mau dibongkar sebaiknya tunggu sampai habis lebaran lah. Jangan sekarang," ucap Anwar.

Berdasarkan informasi di lapangan, kondisi Jalan Raya Bekasi dari gedung Master Steel hingga Grand Cakung, Jakarta Timur, rusak parah dengan banyak yang berlubang dan tidak sama rata.

Nampak ada beberapa sisi jalan yang berlubang ditambal kembali menggunakan aspal.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD F-PAN: Naturalisasi Pak Anies Memang Tidak Menggusur, tapi Banjir

Akibat kerusakan ini, pengendara yang melewati ruas jalan tersebut harus memperlambat laju kendaraannya.

Jalan sepanjang 6,3 kilometer ini diduga rusak karena pembangunan jalan tol dalam kota yang membuat jalan tersebut sering dilewati kendaraan berat proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sosok Cagub DKI, PSI: Masyarakat Rindu Figur seperti Jokowi

Soal Sosok Cagub DKI, PSI: Masyarakat Rindu Figur seperti Jokowi

Megapolitan
Pilih Mudik Naik Kereta ke Banyuwangi, Perantau: Pernah Kena Macet Pas Naik Bus, Enggak Lagi-lagi Deh..

Pilih Mudik Naik Kereta ke Banyuwangi, Perantau: Pernah Kena Macet Pas Naik Bus, Enggak Lagi-lagi Deh..

Megapolitan
Motor Warga Raib Digasak Maling Saat Sedang Parkir di Dekat Apotek Sunter

Motor Warga Raib Digasak Maling Saat Sedang Parkir di Dekat Apotek Sunter

Megapolitan
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Megapolitan
Kondisi Terkini GT Halim Usai Tabrakan Beruntun, Mobil Sudah Bisa Melintas

Kondisi Terkini GT Halim Usai Tabrakan Beruntun, Mobil Sudah Bisa Melintas

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengemudi Truk yang Diduga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Polisi Tangkap Pengemudi Truk yang Diduga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 2 Korban Dilarikan ke RS

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 2 Korban Dilarikan ke RS

Megapolitan
Kronologi Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama, Truk Melaju Kencang Hantam Antrean Kendaraan

Kronologi Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama, Truk Melaju Kencang Hantam Antrean Kendaraan

Megapolitan
Sopir Truk Terobos Antrean di GT Halim Utama Sebelum Akhirnya Tabrak Kendaraan Lain

Sopir Truk Terobos Antrean di GT Halim Utama Sebelum Akhirnya Tabrak Kendaraan Lain

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Versi Korban: Truk Merah Biang Kerok

Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Versi Korban: Truk Merah Biang Kerok

Megapolitan
Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay

Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay

Megapolitan
Polisi: Tabrakan Beruntun GT Halim Utama Diawali Kecelakaan Truk Furnitur 300 Meter Sebelum Pintu Tol

Polisi: Tabrakan Beruntun GT Halim Utama Diawali Kecelakaan Truk Furnitur 300 Meter Sebelum Pintu Tol

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Diduga karena Sopir Truk Ugal-ugalan

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Diduga karena Sopir Truk Ugal-ugalan

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 7 Kendaraan Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 7 Kendaraan Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com