Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Teken MoU Smart City dengan Waste4Change soal Pengelolaan Sampah

Kompas.com - 09/03/2020, 19:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi dan perusahaan sosial (social enterprise) di lingkungan hidup Waste4Change meneken nota kesepahaman soal tata kelola persampahan berbasiskan smart city.

Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di CoHive, Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen mengungkapkan bahwa program itu akan diimplementasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. 

Baca juga: Teken MoU, Waste4change dan Pemkot Bekasi Akan Riset Sampah Sungai

“Sangat penting untuk terus melakukan dorongan untuk mewujudkan tata kelola yang baik, menciptakan terobosan yang think out of the box yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Rahmat melalui siaran pers Pemkot Bekasi, Senin.

Managing Director Waste4Change, Mohamad Bijaksana menjelaskan, Kota Bekasi akan menjadi pilot project penerapan aplikasi smart city pengelolaan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana, menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman itu.

Ia mengklaim, membangun kesadaran masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah menjadi fokus Pemkot Bekasi saat ini.

“Saatnya mengedukasi masyarakat. Karena sampah yang di hasilkan masyarakat dalam hal ini sampah rumah tangga amat besar volumenya," kata Yayan.

"Sedangkan kita ketahui bersama bahwa TPA semakin penuh dan butuh lahan, perlu ada solusi nyata untuk mengelola sampah ini dengan bijak, bahkan kalau bisa sampah ini dimusnahkan," tambah dia.

Kedua pihak sebelumnya sudah bekerja sama dalam rangka pengadaan kapal sampah pabrikan Jerman berkapasitas 300 kilogram sampah yang rencananya dioperasikan di Kali Bekasi.

Pengadaan tersebut disusul dengan ditekennya nota kesepahaman antara kedua pihak soal riset sampah sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com