JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta berencana memanggil PD Pembangunan Sarana Jaya terkait dugaan korupsi dalam kasus pembelian tanah.
Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan memanggil Direktur Utama PD Sarana Jaya untuk meminta klarifikasi.
"Komisi B akan mengadakan rapat akan hal itu, memanggil Direktur Sarana Jaya. Kita akan meminta klarifikasi. Kita gerah betul," ucap Gilbert saat dihubungi, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Penataan Stasiun Senen hingga Tanah Abang Ditargetkan Rampung Maret 2020
Menurut dia, saat ini Komisi B masih dalam pembahasan terkait waktu pemanggilan perusahaan pelat merah itu.
"Di internal Komisi B masih terjadi perbedaan pendapat. Kalau masih sulit untuk bisa rapat, kita akan minta pimpinan komisi B yang lain untuk lebih proaktif mengadakan rapat," kata dia.
Hingga saat ini pun Komisi B belum bisa menjelaskan uraian masalahnya karena dianggap sangat serius.
"Kita belum tahu jelas uraian masalahnya. Kita tidak bisa langsung menyimpulkan siapa yang bermain karena ini kejadian baru. Tapi ini sangat serius," jelas politisi PDI-Perjuangan ini.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri melakukan penyelidikan di kasus dugaan pembelian tanah oleh PD Sarana Jaya.
Hal ini dibenarkan oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi awak media pada Senin (9/3/2020) malam.
"Benar, masih penyelidikan," ungkap Argo dalam pesan singkatnya.
Baca juga: PD Sarana Jaya Benarkan Sejumlah Karyawan Diperiksa Bareskrim
Sementara itu, Humas PD Pembangunan Sarana Jaya Keren Margaret Vicer membenarkan jika sejumlah karyawan turut diperiksa oleh Dittipikor Bareskrim.
"Ada beberapa karyawan Sarana Jaya (yang diperiksa). Saya harus cek dulu karena ada beberapa," ucap Keren.
Menurut Keren, pihaknya bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan dan memberikan keterangan yang diminta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.