Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pasien Positif Corona Sudah 10 Hari Dirawat dan Belum Sembuh, Ini Kata Rumah Sakit

Kompas.com - 10/03/2020, 17:09 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu dan anak yang jadi Kasus-01 dan Kasus-02 Covid-19 sudah 10 hari diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso Dyani Kusumowardhani mengatakan, kondisi kedua pasien itu cenderung membaik dan hanya menyisakan batuk.

Akan tetapi, hasil pemeriksaan dari pasiem tersebut masih dinyatakan positif Covid-19.

"Memang banyak faktor menyebabkan orang menjadi sakit atau kemudian menjadi sembuh lagi. Faktor dari dalam dia sendiri faktor lingkungannya," kata Dyani di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Italia Dikarantina karena Corona, Turis Indonesia Diimbau Tidak Datang ke Italia

Menurut dia, pihak RSPI Sulianti Saroso sudah berupaya sebaik mungkin untuk menjaga lingkungan sekitar pasien dengan menerapkan isolasi ketat. 

Mereka juga terus meningkatkan daya tubuh seluruh pasien yang dirawat dengan asupan gizi yang baik.

"Kalau melihat gejala klinisnya cukup baik, enggak berat. Atau mungkin ada faktor x lain yang membuat kuman masih ada di dalam tubuh mereka. Kami belum tahu persis. Faktor x dari si penderita," ucap Dyani.

Meski begitu, pihak rumah sakit masih terus mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Dua WNA dan Seorang WNI Positif Covid-19, Terkait Pasien 01

Saat ini, ada sembilan orang yang sedang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Pasien yang diisolasi antara lain enam pasien positif Covid-19 yakni Kasus 01, 02, 03, 04, 10 dan 11, serta tiga orang PDP.

Sementara itu secara nasional, sudah ada 19 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Kasus penyakit yang dikenal dengan virus corona ini pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020).

Baca juga: Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Bertambah, Juga Berasal dari Klub Dansa

Menurut Jokowi, virus corona itu didapat dari warga negara Jepang yang sempat melakukan perjalanan di Indonesia.

Dia kemudian menularkan itu ke pasien kasus 1, lalu virus corona itu sampai ke pasien kasus 2.

Pemerintah kemudian  melakukan penelusuran dengan skema klaster untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.

Sampai akhirnya kemarin juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan 19 kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com