Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin, Posko Tanggap Corona DKI Terima 3.727 Masyarakat yang Konsultasi

Kompas.com - 10/03/2020, 19:45 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, menyampaikan data terbaru soal konsultasi terkait virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta.

Berdasarkan laporan Fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta dan kegiatan di Posko Tanggap COVID-19, terdapat 147 orang yang mencari informasi melalui 112 dan Posko Tanggap COVID-19.

"Dengan total masyarakat yang telah berkonsultasi sampai dengan tanggal 9 Maret 2020 adalah 3.727 orang," ucap Widyastuti di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Alokasikan Dana Rp 54 Miliar untuk Penanganan Corona

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah selesai dirawat di Rumah Sakit sebanyak 70 orang dan 87 lainnya masih dirawat.

Maka, total PDP yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan 9 Maret 2020, sebanyak 166 orang.

Selain itu, 68 orang masih dalam pemantauan, dan 310 orang lainnya telah selesai dipantau.

"Dengan total ODP yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan tanggal 9 Maret 2020 adalah 378 orang," jelas dia.

Selain itu, Dinkes DKI telah merujuk 2 pasien yang dievakuasi menggunakan ambulans AGD ke Rumah Sakit rujukan.

Sehingga, total jumlah evakuasi dengan ambulans AGD sampai dengan tanggal 9 Maret 2020, sejumlah 13 orang.

Baca juga: Dampak Corona, 500 Warga China Perpanjang Izin Tinggal di Indonesia

Diketahui, pemerintah telah mengumumkan adanya tambahan delapan orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Selasa (10/3/2020). 

Dengan demikian, hingga Selasa sore, ada 27 orang yang dinyatakan pasien positif Covid-19.

Sebelumnya, hingga Senin kemarin, tercatat ada 19 orang yang dinyatakan positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com