JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan terkait adanya demo Omnibus Law di depan gedung Balai Kota hari ini, Rabu (11/3/2020).
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan dengan menutup salah satu ruas Jalan Medan Merdeka Selatan yaitu yang ke arah Tanah Abang.
"Karena memang satu jalur ditutup," kata Fahri saat dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Gunadarma Jawab Demo Ribuan Mahasiswa soal Sistem Pembayaran Kuliah
Namun, polisi sementara masih membuka ruas Jalan Medan Merdeka Selatan yang dekat ke Monumen Nasional.
Fahri mengatakan, untuk jalur tersebut rekayasa lalu lintas yang dilakukan bersifat situasional.
"Ya kita lihat situasi kekuatan massa yang ada karena memang kalau ada ya akan kita tutup," ucap Fahri.
Polisi akan berkoordinasi dengan koordinator aksi massa terkait rencana rekayasa lalu lintas tersebut agar lalu lintas bisa dikontrol.
Ia meminta peserta demonstrasi tersebut agar terap menjaga ketertiban dan menjalankan aksi dengan damai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.