DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan, pihaknya telah menerima total 10 laporan terkait virus corona melalui hotline crisis center 112 sejak layanan itu dibuka.
Idris memastikan, seluruh laporan tersebut telah ditindaklanjuti. Hasilnya, tak ada satu pun laporan yang mengarah pada kemungkinan infeksi virus corona.
"Semuanya enggak ada masalah, sehat," ujar Idris kepada wartawan di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok, Rabu (11/3/2020) pagi.
Baca juga: 2 Pasien di RSHS Sempat Kontak dengan Warga Depok yang Positif Corona
"Laporannya minta diperiksa, bahwa dia khawatir terhadap kesehatan dirinya," dia menambahkan.
Idris berujar, jajarannya sesuai prosedur mewawancarai via telepon setiap pelapor melalui call center.
Kemudian, jajarannya turun ke lapangan menyambangi pelapor untuk diperiksa kesehatannya.
Baca juga: Begini Kondisi Puluhan Warga Depok yang Dipantau Terkait Corona
"Kami datang menjemput, tidak ada apa-apa (terkait virus corona)," kata Idris.
Di sisi lain, ia memastikan pula bahwa belum ada lagi warga Depok yang dirujuk karena dicurigai infeksi virus corona atau terkonfirmasi positif virus corona.
"Depok tidak ada hal yang baru," ujar Idris singkat.
Catatan Redaksi:
Judul sebelumnya menyebutkan ada 112 laporan warga, yang benar 10 laporan. Dengan ini, redaksi memohon maaf atas kekeliruan yang terjadi.