JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang diisolasi karena virus corona di RSPI Sulianti Saroso kembali bertambah.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan, hingga siang ini, sebanyak 10 orang sedang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Delapan pasien dinyatakan positif virus corona, sedangkan dua orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Ada 10 orang (yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso). Ada 8 orang sudah positif (virus corona), ada 2 yang negatif," kata Syahril di RSPI Sulianti Soroso, Rabu.
Baca juga: Pasien Positif Corona yang Meninggal Dunia Tak Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Syahril mengungkapkan, satu orang PDP masuk ke RSPI, kemarin sore. Menurut Syahril, pasien tersebut memiliki riwayat kontak dengan Kasus 1.
"(Satu pasien PD) masuk kemarin sore jam 16.30 dan ada closed contact dengan rombongan sebelumnya," ungkap Syahril.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada delapan kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (10/3/2020) sore.
Baca juga: Jenazah Pasien 25 Virus Corona Segera Dipulangkan ke Negara Asal
Dengan penambahan ini, sudah 27 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona.
Salah satu pasien positif virus corona dikabarkan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah pasien kasus 25.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kajian Terbaru Virus Corona, Periode Inkubasi 5 hingga 12 Hari
Yuri mengatakan, pasien tersebut merupakan perempuan, warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun. Menurut Yuri, pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sebelum dinyatakan positif Corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.
Yuri mengatakan, saat ini pemerintah telah memroses pengiriman jenazah ke negara asalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.