Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

69 Warga Depok Dipantau Terkait Corona, 11 Telah Dinyatakan Negatif

Kompas.com - 11/03/2020, 16:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa total ada 58 warga Depok yang masih dipantau terkait virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) hingga Selasa (10/3/2020) kemarin.

Jumlah itu diperoleh dari rekapitulasi seluruh laporan virus corona yang melibatkan warga Depok.

Pemkot Depok mengeliminasi puluhan laporan terkait virus corona yang mereka terima, setelah dipastikan domisili para pelapor itu bukan di Depok.

Baca juga: Catat, Ini 8 Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona di DKI Jakarta

"Jumlah awalnya 76 (petugas RS Mitra Keluarga, Red.). Setelah diteliti, yang bukan warga Depok 21, jadi 55. Ada informasi perkembangan dari provinsi, 2. Ada dari RSPI (Sulianti Saroso) 12, mereka langsung ke sana," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Depok, Sri Utomo, kepada wartawan, Selasa sore.

Total, ada 69 warga Depok yang sempat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona tipe 2, baik warga maupun petugas RS Mitra Keluarga Depok.

Dari jumlah itu, 11 orang di antaranya sudah dipastikan negatif virus corona, sehingga total ODP corona di Depok 58 orang.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, tak membeberkan keterangan lanjutan,  apakah warga biasa atau staf RS Mitra Keluarga Depok.

"Yang 11 itu, dari screening tidak ada mengarah ke sana (infeksi virus corona), hasilnya negatif, dari RSPI menyatakan selesai. Sisa 58 termasuk petugas medis," ujar Novarita dalam kesempatan yang sama.

Ia mengatakan bahwa ke-58 warga Depok berstatus ODP itu sudah diambil sampel tubuhnya untuk diperiksa kemungkinan infeksi virus corona.

"Kami menunggu juga hasil dari laboratoriumnya. Sekitar tanggal 16 Maret, paling tidak keluar," ujar Novarita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com