JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril mengatakan, sebanyak dua pasien yang dinyatakan konversi dari positif menjadi negatif virus corona tak memiliki penyakit bawaan.
Kedua pasien itu merupakan pasien 03 dan pasien 10.
Pasien 03 merupakan WNI berusia 33 tahun, masih ada hubungan dengan klaster kasus 1.
Sedangkan, pasien 10 merupakan WNA laki-laki berusia 29 tahun. Pasien ini adalah bagian dari tracing atas kasus 1.
"Tapi Alhamdulillah pasien ini tidak ada penyakit bawaan yang signifikan," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Kabar Baik, Pasien Terinfeksi Corona yang Kini Sembuh Bertambah 2 Orang
Kedua pasien yang dinyatakan negatif virus corona itu rencananya akan dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso, besok.
Syahril mengimbau, kedua pasien yang akan dipulangkan itu menjaga kondisi kesehatan sehingga tak mudah terjangkit virus penyakit lainnya.
"Insha Allah besok mungkin pulang, dua-duanya (pasien 03 dan pasien 10). Tidak perlu khawatir akan ada suatu penularan (virus corona) lagi," ungkap Syahril.
"Kita tetap berpesan agar dia tetap menjaga kondisi dulu. Kalau kondisi tidak dijaga, bisa saja penyakit yang lain yang masuk," lanjut dia.
Baca juga: Positif Virus Corona, Pria di Jepang Pergi ke Bar dan Tularkan ke Orang Lain
Hingga Rabu sore, pemerintah mengumumkan ada 34 kasus positif corona di Indonesia. Jumlah itu termasuk empat pasien yang akhirnya dinyatakan sudah negatif virus corona.
Dari total pasien yang terinfeksi itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia yakni pasien kasus 25.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: UPDATE: Total Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 34 Kasus
Yuri mengatakan, pasien tersebut merupakan perempuan, warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
Menurut Yuri, pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sebelum dinyatakan positif Corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.
Yuri mengatakan, saat ini pemerintah telah memroses pengiriman jenazah ke negara asalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.