Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Mayat di Depan Season City Dipastikan Bukan Korban Pencurian Organ

Kompas.com - 11/03/2020, 19:57 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video penemuan mayat pria di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) yang berada disekitar Mall Season City, Tambora, Jakarta Barat.

Dalam pesan yang beredar, mayat tersebut merupakan korban penculikan yang sudah diambil organ tubuhnya. Mayat kemudian dibuang ke kali oleh pelaku. 

Namun, informasi itu dipastikan hoaks.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan video itu sebenarnya terjadi pada Senin (27/2/2020). Ketika itu banjir besar melanda wilayah Jakarta.

Mayat yang ada dalam  video juga bukanlah korban penculikan. 

Baca juga: 6 Orang Ditangkap Terkait Penganiyaan di Depan Mal Season City

 

"Jadi itu bukan korban penculikan yang diambil organnya. Sekali lagi tidak benar kalau mayat dalam video itu adalah korban penculikan," ujar Iver ketika dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).

Korban ternyata warga yang berenang dan tercebur ke kali wilayah Pancoran, Jakarta Timur dan hanyut sampai ke Tambora, Jakarta Barat.

"Sudah koordinasi dengan Polsek Pancoran yang menerima laporan polisi hilangnya seorang pria disaat mandi di sungai sekitar Kalibata atau Pancoran," kata Iver.

"Hasil klarifikasi keterangan empat saksi teman-teman korban yang sama-sama mandi di sungai menyatakan bahwa korban tenggelam saat mandi di sungai wilayah Polsek Pancoran. Kami juga sudah temukan pakaian korban di TKP tempat korban tenggelam," lanjut dia.

Baca juga: Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Dekat Mall Season City

Diketahui sebelumnya, sebuah video beredar luas di media sosial terkait penemuan mayat di Kali BKB dekat Mall Season City beredar Selasa (10/3/2020).

Berikut isi pesan dalam video tersebut:

"Penculikan anak remaja, diambil organnya & mayatnya setelah dijahit dibuang kekali depan Season City. Guys hati2 ya anak2, pesenin kl ke wc atau kmana jgn sendiri. Mesti di temenin. Ini anak yg di ketemuin di Season city jg ud agak besar Hati2 yg punya anak dan cucu, lagi rame penculikan anak tuk ambil organ tubuh".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com