JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video penemuan mayat pria di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) yang berada disekitar Mall Season City, Tambora, Jakarta Barat.
Dalam pesan yang beredar, mayat tersebut merupakan korban penculikan yang sudah diambil organ tubuhnya. Mayat kemudian dibuang ke kali oleh pelaku.
Namun, informasi itu dipastikan hoaks.
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan video itu sebenarnya terjadi pada Senin (27/2/2020). Ketika itu banjir besar melanda wilayah Jakarta.
Mayat yang ada dalam video juga bukanlah korban penculikan.
Baca juga: 6 Orang Ditangkap Terkait Penganiyaan di Depan Mal Season City
"Jadi itu bukan korban penculikan yang diambil organnya. Sekali lagi tidak benar kalau mayat dalam video itu adalah korban penculikan," ujar Iver ketika dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).
Korban ternyata warga yang berenang dan tercebur ke kali wilayah Pancoran, Jakarta Timur dan hanyut sampai ke Tambora, Jakarta Barat.
"Sudah koordinasi dengan Polsek Pancoran yang menerima laporan polisi hilangnya seorang pria disaat mandi di sungai sekitar Kalibata atau Pancoran," kata Iver.
"Hasil klarifikasi keterangan empat saksi teman-teman korban yang sama-sama mandi di sungai menyatakan bahwa korban tenggelam saat mandi di sungai wilayah Polsek Pancoran. Kami juga sudah temukan pakaian korban di TKP tempat korban tenggelam," lanjut dia.
Baca juga: Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Dekat Mall Season City
Diketahui sebelumnya, sebuah video beredar luas di media sosial terkait penemuan mayat di Kali BKB dekat Mall Season City beredar Selasa (10/3/2020).
Berikut isi pesan dalam video tersebut:
"Penculikan anak remaja, diambil organnya & mayatnya setelah dijahit dibuang kekali depan Season City. Guys hati2 ya anak2, pesenin kl ke wc atau kmana jgn sendiri. Mesti di temenin. Ini anak yg di ketemuin di Season city jg ud agak besar Hati2 yg punya anak dan cucu, lagi rame penculikan anak tuk ambil organ tubuh".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.