TANGERANG, KOMPAS.com - Akibat virus corona, pergerakan penumpang di 19 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) mengalami penurunan.
"Ada penurunan sebanyak 1 persen pada triwulan pertama 2020," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin saat ditemui Kompas.com di Gedung 600 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/3/2020).
Awaluddin menjelaskan, beberapa bandara mengalami penurunan penumpang disebabkan isu wabah Corona yang berdampak pada jumlah penumpang.
Baca juga: Ini Contact Center Bandara untuk Cek Layanan Penerbangan Terdampak Corona
Pada triwulan pertama tahun 2020 sendiri, penurunan penumpang terlihat dari akumulasi 19 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II berbanding dengan triwulan pertama tahun 2019.
"Bisa dilihat turun di angka -1 persen," kata dia.
Semula jumlah penumpang dari Januari sampai dengan 9 Maret 2019 sebanyak 22.664.180 penumpang turun di tahun 2020 menjadi 22.549.246 penumpang.
Namun demikian, lanjut Awaluddin, penurunan jumlah penumpang berbanding terbalik dengan jumlah penerbangan di 19 Bandara Angkasa Pura II.
"Jika dilihat jumlah pergerakan penerbangan, kita justru naik," kata dia.
Baca juga: AP II: Hanya Penerbangan dari dan ke China yang Ditutup di Bandara Soekarno-Hatta
Awaluddin menjelaskan kenaikan jumlah pergerakan penerbangan mencapai 9 persen untuk akumulasi 19 Bandara Angkasa Pura II.
Pada triwulan pertama tahun 2019 terdapat 186.084 pergerakan pesawat kemudian meningkat menjadi 203.064 pergerakan pesawat.
"Jadi fasilitas penerbangan sebenarnya tumbuh, hanya saja penumpang memang turun," kata Awaluddin.
Awaluddin menjelaskan, upaya untuk menaikkan jumlah penumpang Angkasa Pura II mengandalkan beragam insentif yang diberikan pemerintah pusat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik melalui jalur penerbangan.
Baca juga: Jumlah Penerbangan di Soekarno-Hatta Tumbuh 8 Persen di Tengah Wabah Virus Corona
"Kami tunggu kebijakan pemerintah memberikan insentif penumpang untuk mengisi slot pariwisata domestik, jadi yang minus 1 persen ini bisa kita dorong dari para travelers," kata dia.
Selain itu, Awaluddin berharap isu wabah Corona segera berakhir dan bisa memberikan pertumbuhan yang baik untuk industri transportasi udara di Indonesia.
"Kita berharap virus corona ini segera berakhir agar bisa lebih positif tidak hanya untuk AP2 tetapi bagi industri transportasi udara secara nasional ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.