Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Bogor-Jakarta Kota Disebut Berisiko Tinggi Sebarkan Virus Corona, Ini Kata PT KAI

Kompas.com - 11/03/2020, 21:27 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, semua area publik berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan covid-19.

Eva menyampaikan hal itu saat menanggapi beredarnya bahan paparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan KRL commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko tinggi menjadi area penyebaran virus corona.

"Risiko kontaminasi bisa terjadi di semua area publik," ujar Eva saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Beredar Info KRL Bogor-Jakarta Kota Berisiko Tinggi Sebarkan Virus Corona, Ini Penjelasan Anies

Eva berujar, PT KAI Daop 1 sudah berkoordinasi dengan operator KRL, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), dan operator KA bandara, PT Railink, untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona kepada penumpang KRL dan KA bandara.

PT KAI Daop 1 bersama PT KCI dan PT Railink juga mencegah penyebaran covid-19 dengan melakukan beberapa hal.

"Seperti penyediaan hand sanitizer, memastikan fasilitas untuk mencuci tangan di stasiun berfungsi, membersihkan kereta-kereta secara rutin menggunakan campuran cairan disinfektan," kata dia.

Ada pula pos kesehatan di stasiun-stasiun. Penumpang bisa langsung menuju pos kesehatan apabila ingin memeriksakan kesehatannya.

Ke depan, kata Eva, PT KAI Daop 1 berencana menerapkan pemeriksaan bagi seluruh penumpang, khususnya untuk penumpang KA jarak jauh.

"Kami memiliki poskes (pos kesehatan) juga di stasiun. Pengguna bisa langsung menuju poskes dalam kondisi yang mungkin sekiranya ingin melakukan pengecekan seperti suhu tubuh, tensi. Kalau sekiranya perlu dirujuk, petugas pasti akan melakukan pengarahan," ucap Eva.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyatakan, pihaknya berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar KRL tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona.

PT KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, membagikan masker kepada penumpang di 36 stasiun, dan menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.

PT KCI juga rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan, menugaskan on trip cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat beroperasi.

"Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat," kata Anne dalam sebuah siaran pers.

PT KCI juga mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan penumpang untuk mengecek kesehatan, termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.

"Guna membahas upaya-upaya lanjutan menangani dan mengantisipasi penyebaran virus corona, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta besok akan melakukan pembahasan bersama dengan KCI," ucap Anne.

Baca juga: PT KCI Distribusi Hand Sanitizer dan Masker di 80 Stasiun KRL

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com