Sebelumnya, gambar berisi bahan paparan Gubernur Anies terkait risiko penyebaran virus corona via transportasi publik beredar di Twitter dan grup aplikasi percakapan WhatsApp.
Dalam bahan paparan itu disebutkan bahwa KRL commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko menjadi area penyebaran virus corona terbesar, sementara KRL rute Cikarang-Bekasi-Jakarta Timur disebut bebas penyebaran virus corona.
Menanggapi itu, Anies menyatakan, gambar yang beredar tersebut merupakan bahan paparan internal Pemprov DKI Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi terkait penyebaran virus corona.
Dia mengakui adanya potensi penyebaran virus corona via KRL rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.
"Yang disampaikan itu bukan bahwa saat ini ada kasus, bukan, tapi bahwa saat ini kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi, tapi juga yang aspek-aspek lain," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Bahan paparan tersebut, kata Anies, dipetakan berdasarkan sebaran orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait kasus covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.