JAKARTA, KOMPAS.com -RSPI membuat video untuk memperbaiki kondisi psikologis pasien yang diisolasi akibat virus corona.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril menjelaskan, video tersebut bernama video terapi.
Konten video terapi itu berupa gerakan-gerakan ringan untuk menghibur para pasien.
Video itu nantinya berdurasi maksimal 4 menit dan diputar dua kali dalam sehari di masing-masing kamar pasien.
Baca juga: 2 Pasien yang Sembuh dari Corona di RSPI Tak Punya Penyakit Bawaan
"Ini sudah jadi, kita membuat satu video durasi sekitar empat menit, untuk exercise (olahraga ringan). Kita putar di TV masing-masing itu sehari dua kali ya, pagi sama sore. Kita wajibkan supaya dia (pasien yang diisolasi di RSPI) untuk menggerakkan tangan, kepala, semua lah, tapi yang ringan-ringan," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (11/3/2020).
Syahril berahap video itu dapat menghibur dan membangkitkan semangat para pasien untuk sembuh.
"Kita tahu persis lah, jangankan lima hari, dua hari saja (di rumah sakit), kita bisa stres. (Tujuan pembuaran video) agar terbangun suatu harapan semangat untuk berjuang melawan COVID-19 ini," ungkap Syahril.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Ingin Buat Video untuk Perbaiki Psikologis Pasien yang Diisolasi
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu sore.
Dengan penambahan ini, sudah 34 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona. Sementara itu, empat dari 34 orang telah dinyatakan konversi dari positif menjadi negatif virus corona.
Salah satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah pasien kasus 25.
Pasien tersebut merupakan perempuan, warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun. Menurut Yuri, pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.