Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Virus Corona, Car Free Day Danau Sunter Diundur

Kompas.com - 12/03/2020, 10:49 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengundur hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Danau Sunter, Tanjung Priok yang biasa diadakan setiap minggu ke tiga setiap bulannya.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pengunduran itu dilakukan untuk antisipasi beredarnya Covid-19.

"HBKB Danau Sunter ditunda," kata Ali kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Hanya WNA China yang Diberi Izin Tinggal Darurat di Indonesia karena Virus Corona

Ali menyampaikan, penundaan dilakukan dari minggu ke tiga bulan Maret ini menjadi akhir bulan Maret 2020.

"Kita tunda jadi tanggal 29 Maret," ucap Ali.

Namun, jadwal itu masih bisa berubah seiring perkembangan kedepan.

Sebelumnya, Pemprov DKI juga meniadakan CFD di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman selama dua pekan atau pada 15 Maret dan 22 Maret 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, car free day ditiadakan untuk mencegah penularan virus corona yang sudah masuk ke Indonesia dan merebak di banyak negara di dunia.

"Demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan (virus Corona), maka dua minggu ke depan, Pemprov DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Ada Wabah Corona, Seluruh Sekolah di Bekasi Diimbau Tunda Study Tour

Anies berujar, penyelenggaraan car free day akan ditinjau lagi setelah dua pekan ke depan. Pemprov DKI akan melihat perkembangan penularan Covid-19 terlebih dahulu.

"Ini kami lakukan sambil melihat bagaimana perkembangan penularan Corona virus ini. Sesudah dua minggu, nanti kami review," kata Anies.

Jumlah pasien yang positif virus Corona di Indonesia mencapai 34 kasus. Dua orang diantaranya dinyatakan sembuh dan satu orang lainnya meninggal dunia.

Dua orang yang dinyatakan negatif yaitu pasien 06 dan 14. Pasien 06 merupakan seorang kru kapal pesiar Diamond Princess yang baru saja dipulangkan dari Jepang beserta 68 kru lainnya yang kini dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Adapun, pasien 14 merupakan seorang WNI berusia 50 tahun. Semula dia diduga tertular dari luar negeri (imported case), sebelum akhirnya hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan negatif.

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Car Free Day Ditiadakan pada 15 dan 22 Maret

Adapun pasien yang dinyatakan meninggal dunia adalah pasien 25. Ia merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang baru tiba di Indonesia.

Dengan demikian, saat ini ada 31 pasien yang masih menjalani proses isolasi di rumah sakit.

Hingga Kamis (12/3/2020) pagi, berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus secara global adalah sebanyak 125.851 orang terinfeksi.

Adapun jumlah kematian sebanyak 4.615 dan total mereka yang sembuh adalah sebanyak 67.003.

Saat ini, sudah lebih separuh dari seluruh negara yang ada di dunia yang mengonfirmasi adanya virus ini.

Setidaknya, sudah ada 121 negara yang mengonfirmasi dari total 193 negara yang diakui PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com