Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Dua Kurir Bawa 1 Kg Sabu ke Jakarta, Gagal karena Mabuk di Parkiran Minimarket

Kompas.com - 12/03/2020, 11:00 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu senilai Rp 1,4 miliar.

Padahal awalnya polisi dari Polsek Kebon Jeruk itu hanya menindaklanjuti aduan warga terkait adanya pemuda mencurigakan di parkiran minimarket.

Ketika diselidiki lebih lanjut, ternyata dua pemuda tersebut membawa sabu-sabu siap edar.

Dari mana asal sabu?

Barang haram ini diantar oleh dua kurir DRH (38) dan DS (27) dari daerah Jawa Barat yakni Purwakarta menuju ke Jakarta.

Sabu ini ternyata dikendalikan dari sebuah Lembaga Permasyarakat (Lapas) yang berada di Jawa Barat.

Baca juga: Siap Edarkan 1 Kilogram Sabu, Dua Pemuda Ditangkap di Parkiran Minimarket

Rencananya sabu akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat dengan dikemas dengan plastik.

Setelah diusut dan dicek kualitasnya, ternyata itu sabu kualitas terbaik yang berasal dari China.

"Asal sabu dari China kualitas nomor satu. Didapat dari lapas di Jawa Barat, masih dalam penyelidikan dan pengembangan," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sigit Kumono di Polsek Kebon Jeruk Rabu (11/3/2020).

Bawa sabu ke Jakarta naik apa?

Kedua pelaku membawa sabu dengan menyimpanya dalam jok mobil dan dalam tas.

Di dalam tas sabu yang disimpan seberat 0,5 gram dengan dibungkus plastik bening ukuran kecil.

Baca juga: Dari Jaringan Lapas di Jawa Barat, Dua Pemuda Simpan 1 Kg Sabu di Bawah Jok Mobil Menuju Jakarta

Sementara yang 1 kilogram ditaruh di bawah jok depan mobil.

Tujuannya, agar saat dilakukann razia polisi tidak curiga dengan barang bawaan yang mereka bawa.

Lokasi di bawah jok tertutup dan tidak terlihat secara sepintas.

Satu unit mobil Honda Brio berwarma hitam dengan nomor polisi T 1883 AW jadi armada untuk membawa sabu ke Jakarta

Ditangkap di mana?

Setibanya di Jakarta, DRH dan DS tidak langsung mengedarkan narkoba.

Mereka justru memilih lokasi parkiran Indomaret di Jalan Panjang H. Domang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk beristirahat.

Baca juga: Edarkan Sabu dari Lapas di Jabar ke Jakarta, Bandar dan Kurir Tidak Saling Bertemu

Mereka juga sempat mabuk dan membuat warga sekitar memperhatikan mereka.

Warga yang melihat melapor ke Polsek Kebon Jeruk, benar saja kedua pelaku ini didapati membawa narkoba usai digeledah.

Kedua pelaku adalah kurir

Saat diselidiki, kedua pelaku ini bisa dibilang sebagai kurir yang mengantarkan sabu.

Sistem pengambilan atau pengedaran sabu menerapkan sistem tempel, yakni antara bandar dan kurir tidak saling bertemu dalam pengambilan barang.

"Ini sistem tempel. Bandarnya tempel di samping tong sampah di wilayah Jawa Barat lalu diambil oleh kurir dan dibawa, ini lagi kita kembangin," ucap Sigit.

Karena perbuatannya, keduanya kini dijerat Pasal 112 dan 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com