Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Corona, Penumpang di Stasiun Bogor Dicek Suhu Tubuh Secara Acak

Kompas.com - 12/03/2020, 13:58 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan sejumlah langkah antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di kawasan stasiun.

Salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap para penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor, Kamis (12/3/2020).

Pantauan Kompas.com, beberapa petugas terlihat memeriksa kesehatan para penumpang KRL di pintu masuk (gate in) secara acak menggunakan alat pengukur suhu tubuh.

Salah satu petugas, Agustiansah mengatakan, selain penumpang, pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan terhadap seluruh karyawan stasiun, termasuk masinis.

Baca juga: Virus Corona: Trump Larang Perjalanan dari Eropa ke AS Selama 30 Hari

Agustiansah menuturkan, dalam pemeriksaan suhu tubuh itu, belum ditemukan indikasi adanya penumpang KRL yang bersuhu tinggi.

Rata-rata, kata dia, suhu tubuh penumpang yang diperiksa berkisar antara 34-36 derajat celsius.

"Belum ada yang di atas 37 derajat celcius. Kalau nanti ditemukan ada, kita akan bawa ke pos kesehatan di stasiun untuk diperiksa lebih lanjut," ungkap Agustiansah.

Baca juga: Diminta Tunda Bekasi Night Festival karena Corona, Pemkot Bekasi: Jangan Didramatisir

Dirinya menambahkan, pemeriksaan suhu tubuh ini juga dilakukan di dua stasiun besar lainnya, yaitu Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bekasi.

"Pemeriksaan suhu tubuh ini mulai dilakukan per hari ini," sebutnya.

Sementara itu, salah satu penumpang KRL, Ira (35) mengaku cukup khawatir dengan kasus corona yang saat ini tengah menjangkiti Indonesia.

Ia pun menyambut baik adanya pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas stasiun. Ia berharap agar pemeriksaan seperti ini apat dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh penumpang.

"Khawatir pasti ada. Tapi dengan adanya pemeriksaan ini kekhawatiran sedikit berkurang," tutur Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com