Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Pasir Langka, Pasar Murah BUMD DKI Jual Rp 12.500 per Kilogram

Kompas.com - 12/03/2020, 14:56 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan usaha milik Pemprov DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, menggelar operasi pasar di 17 lokasi untuk menjual gula pasir dengan harga murah, Kamis (12/3/2020).

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, operasi pasar murah digelar untuk memenuhi kebutuhan warga, mengingat gula pasir saat ini mulai langka dan harganya mahal.

"Hari ini Food Station mengadakan pasar murah di beberapa tempat, jualnya tetap Rp 12.500 per kilogram untuk bantu warga," ujar Arief saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Penjual Menjerit, Sudah 3 Bulan Gula dalam Kemasan Hilang dari Pasar

Arief menyampaikan, Food Station saat ini fokus menjual gula pasir langsung kepada warga melalui operasi pasar. Food Station tidak menjual gula pasir kepada retail-retail.

Alasannya, stok gula pasir yang dimiliki Food Station mulai menipis dan Food Station harus tetap menjaga stok untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Beberapa retailer minta ke Food Station, tapi kami tidak bisa penuhi karena memang tidak ada stoknya," kata dia.

Arief berujar, operasi pasar hari ini digelar bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian dan Perumda Pasar Jaya.

Berikut 17 lokasi digelar operasi pasar murah pada hari ini:

1. Pasar Anyar Bahari

2. Pasar Baru Metro

3. Pasar Senen

4. Pasar Tanah Abang

5. Pasar Lenteng Agung

6. Pasar Jatinegara

7. Pasar Klender SS

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com