Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2020, 15:29 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasien positif covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona tipe 2, di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur akan dipulangkan. Mereka disebut sebagai pasien kasus 6 dan 14.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, kedua orang tersebut akan dipulangkan karena telah dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan dua kali pemeriksaan laboratorium.

"Pasien nomor 6 dan pasien nomor 14. Kami akan memulangkan pasien kalau semua data itu sudah lengkap. Kemarin saya belum berani mengatakan sebelum ada hasil dari lab Litbangkes. Jadi dua pasien ini akan pulang dan akan istirahat dulu di rumah," kata Rita, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Kondisi Tujuh Pasien Positif Corona di RSUP Persahabatan, 2 Orang Masih Sesak Napas

Rita menambahkan, saat ini pihaknya masih merawat 16 pasien di ruang isolasi. Tujuh orang positif covid-19 dan sembilan orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Dua pasien kami yang bukan covid, bukan covid ya, itu dua orang yang kami keluarkan dari ruang isolasi. Kemudian kami menerima dua pasien baru, sehingga pasien yang kami rawat ini masih tetap 16. Kalau nanti, seandainya dua pasien covid pulang maka jumlah pasiennya akan berkurang menjadi 14," ujar Rita.

Pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif covid-19 di Indonesia hingga Rabu sore kemarin.

Dengan penambahan itu, total 34 orang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com