Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Bantah Ada Pasien Positif Corona di Wilayahnya

Kompas.com - 12/03/2020, 18:48 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah membantah adanya pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di wilayah Kota Tangerang.

Dia mengatakan, hingga Kamis (12/3/2020) tidak ada pasien terinfeksi virus corona di wilayah Kota Tangerang.

"Belum ada yang positif sih," kata Arief kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Namun ia mengakui ada pasien suspect atau yang memiliki indikasi terinfeksi yang saat ini berada di RS Sari Asih Ciledug.

Baca juga: Pemprov DKI: Sebaran Virus Corona Ada di Depok dan Kemang

"Karena itu ada pasien dengan indikasi batuk, pilek, demam tapi di-rontgen kata dokter radiologinya ada perbaikan (mulai sehat)," kata Arief.

Dia juga mengatakan pasien suspect tersebut sudah diisolasi tetapi tidak ada tanda-tanda pasien itu positif covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

"Tapi belum ada indikasi positif," kata dia.

Arief mengatakan apabila ada pasien di wilayah Kota Tangerang yang terinfeksi virus corona, Pemkot Tangerang akan merujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta Utara.

"Kalau positif pasti sudah gegerlah, masa mau ditutupin dan pasti sudah dirujuk ke RSPI," kata dia.

Pemilik RS Sari Asih itu juga mengatakan, dari 20 Warga Kota Tangerang yang sebelumnya dipantau sebagian sudah dinyatakan bersih dari corona.

Baca juga: Pekan Depan, DPRD Depok Bahas Anggaran untuk Hadapi Virus Corona

Dia berharap virus corona tidak sampai masuk ke Kota Tangerang.

Sebelumnya beredar pesan berantai tentang dugaan pasien terinfeksi virus corona yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Tangerang.

Dalam pesan tersebut terlihat seorang petugas kesehatan menggunakan jas isolasi seperti standar penanganan penyakit menular lainnya.

"Di Sari Asih ada pasien corona," tulis pesan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com