Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Kir Berbasis Elektronik di Depok, Diklaim Cegah Manipulasi hingga Hemat Waktu

Kompas.com - 13/03/2020, 07:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan program smart card BLUe (buku lulus uji elektronik) sebagai pengganti buku uji kir manual pada Rabu (11/3/2020) lalu.

"Ini salah satu implementasi realisasi komitmen kami menjadi salah satu dari 100 kabupaten dan kota yang melaksanakan program pemerintah terkait smart city," jelas Wali Kota Depok, Mohammad Idris di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok, Rabu.

Idris berujar, sistem uji kir berbasis elektronik ini membawa beragam keuntungan. Efektif dan efisien, kata dia. Sebab, pengujian dilakukan oleh alat, bukan tenaga manusia.

"Transparan, cepat, bebas pungli dan juga dari sisi masalah percepatan pelayanan. Memang, kami ingin menyelesaikan persoalan perhubungan tidak parsial, tapi secara terpadu," kata Idris.

Baca juga: Uji Kir Berbasis Elektronik di Depok Diklaim Bisa Pangkas Durasi Antrean

Tekan manipulasi data

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana menyebut bahwa sistem uji kir berbasis elektronik yang diluncurkan Pemkot Depok sanggup menekan potensi manipulasi data.

Dengan sistem elektronik, seluruh pencatatan uji kir akan diisi secara otomatis sehingga minim tenaga manusia.

"Kalau dia tidak lulus ya harus diulang. Kami tidak bisa manipulasi data, karena data per titik sudah terekam dalam sistem termasuk foto. Jadi tidak bisa diberikan kartu uji jika tidak lulus uji," ujar Dadang.

"Pasti, tidak mungkin lagi manipulasi data atau pemalsuan data," tambah dia.

Dadang mengungkapkan bahwa sistem ini bakal selaras dengan kebijakan audit rutin oleh Kementerian Perhubungan.

Pemkot Depok ia sebut tak mungkin berani menyelewengkan data uji kir.

"Misalnya tidak lulus, tapi kalau kami loloskan, kami akan kena saat diaudit," kata Dadang.

"Mungkin selama ini akurasi data kami banyak kelamahan. Saat ini secara lebih akurat bisa menjamin keselamatan kendaraan," lanjut dia.

Baca juga: Uji Kir Berbasis Elektronik di Depok Diklaim untuk Cegah Manipulasi

Buat mendukung transparansi ini, pengujian kir untuk perusahaan-perusahaan otobus (PO) pun tak lagi dilakukan di tempat mereka. Semua uji kir harus dilakukan langsung di kantor Dinas Perhubungan Kota Depok.

Dadang menggaransi tidak ada lagi pengujian kir di tempat, kecuali di terminal-terminal saat musim libur seperti Lebaran.

"(Uji kir PO) juga langsung di sini juga. Jadi semua harus ter-record, akurat, dan terintegrasi di pusat, jadi kita tidak memberikan lagi pengujian di tempat," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com