Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Gas Bocor di Jalan Raya Bekasi, PGN Upayakan Normal Kurang dari 48 Jam

Kompas.com - 13/03/2020, 07:17 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebocoran instalasi jaringan gas bumi milik Perusahaan Gas Negara (PGN) terjadi di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Feryanto mengatakan bahwa kebocoran terjadi diduga akibat pengerjaan infrastruktur proyek Tol Dalam Kota Pulogebang-Kelapa Gading yang mengenai jaringan gas di bawah tanah tersebut.

"Berdasarkan informasi dan temuan di lapangan, indikasi kebocoran tersebut disebabkan oleh pekerjaan pihak ketiga yang mengenai infrastruktur distribusi gas bumi. Namun demikian, penyebab pasti kebocoran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib," kata Redy dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Pipa Gas Bocor, Jalan Raya Bekasi Ditutup Sementara

Kebocoran jaringan gas membuat distribusi gas ke sejumlah perumahan, industri dan pembangkit listrik di sekitar Jakarta Timur terhambat.

Redy menambahkan bahwa pihaknya mengupayakan agar distribusi gas akan kembali normal kurang dari 48 jam terhitung sejak Kamis siang.

"Dalam waktu 48 jam, diupayakan gas dapat mengalir kembali secara keseluruhan. Tapi untuk pelanggan rumah tangga, gas sudah bisa mengalir kembali," ujar Redy.

Baca juga: Pipa Gas Bocor di Area Proyek Tol di Jalan Raya Bekasi Diduga karena Alat Berat

Hingga saat ini proses perbaikan jaringan gas yang bocor masih berlangsung.

Diketahui, instalasi pipa gas milik PGN di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, bocor, sekitar pukul 09.00 WIB tadi.

Semburan gas cukup deras mengarah ke langit. Kini semburan gas sudah berhenti. Kebocoran gas sempat membuat Jalan Raya Bekasi di kedua arah ditutup sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com