BEKASI, KOMPAS.com - Wabah virus corona atau Covid-19 yang kian merebak di Indonesia belakangan ini membuat sejumlah acara ditunda.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menunda car free day selama dua pekan. Bahkan gelaran internasional Formula E juga ditunda akibat pademi global ini.
Namun penundaan itu ternyata tidak berlaku untuk Bekasi Night Festival yang rencananya akan digelar di Area Parkir Bekasi Food City (BFC) Summarecon Mall Bekasi pada Minggu (15/3/2020) ini.
Hal ini pun yang menjadi sorotan publik dan menjadi polemik di masyarakat.
Salah satu anggota DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang. Nico mendesak Pemkot Bekasi menunda acara Bekasi Night Festival.
Baca juga: Waspada Corona, DPRD Bekasi Sarankan Wali Kota Tunda Bekasi Night Festival
“Ya harus dipending terlebih dahulu, ini kan wabah corona. Harusnya pemerintah kota tunda dulu sampai wabah itu sudah benar-benar reda," ujar Nico, Rabu kemarin.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyarankan Pemkot Bekasi untuk sementara meniadakan kegiatan-kegiatan yang mengundang keramaian massa.
Menurut dia, lebih baik Pemkot Bekasi mengadakan kegiatan yang lebih bermanfaat. Namun, ia tak menjelaskan kegiatan apa yang dimaksud.
"Kan bisa diganti kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat kota Bekasi. Jelas dipending dulu acara-acara yang mengundang keramaian, karena kita tidak tahu di sana bertemu orang yang tidak tahu asalnya," kata dia.
Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan, Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4), Benny Tunggul memastikan Bekasi Night Festival akan tetap diselenggarakan.
Ia pun menyayangkan pernyataan anggota DPRD Bekasi Nicodemus Godjang yang meminta acara tersebut dibatalkan.
Baca juga: Bekasi Night Festival Tetap Berjalan di Tengah Wabah Corona, Ini Antisipasi yang Dilakukan Pemkot
Menurut Benny, tidak perlu mendramatisir wabah corona di Kota Bekasi.
“Saya menyangkal dan menyayangkan apa yang dikatakan anggota dewan yang namanya Nicodemus. Kota Bekasi jangan dibuat sebagai kota yang sangat tragis atau dramatisir (terkait wabah corona),” ujar Benny.
Benny mengatakan, kondisi Kota Bekasi berbeda dengan Kota Jakarta terkait penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Sebab wilayah Jakarta memiliki ruang lingkup yang luas dan banyak dilintasi kalangan lokal maupun internasional di dalamnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.