Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Dukungan untuk Dua Cawagub DKI: PDIP Diprediksi Dukung Riza, Demokrat Pilih Nurmansjah

Kompas.com - 13/03/2020, 08:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga DKI Jakarta tak lama lagi akan memiliki sosok wakil gubernur DKI Jakarta yang sudah kosong kurang lebih satu tahun tujuh bulan.

Jika sesuai rencana, pemilihan orang nomor dua di DKI Jakarta itu akan berlangsung pada 23 Maret 2020.

Karena dipilih oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), maka kedua cawagub yakni Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra harus pandai melakukan sowan ke sembilan fraksi yang ada di DPRD DKI.

Sembilan fraksi di parlemen Kebon Sirih yaitu PDI-Perjuangan, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, PSI, Nasdem, Golkar, dan PKB-PPP dengan total 106 anggota.

Baca juga: Rabu Depan, 2 Cawagub DKI Diwawancara Soal Kepribadian dan Pengetahuan Umum

Lalu bagaimana potensi keduanya meraih dukungan?

Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, sebenarnya peta politik masih sangat dinamis mengingat pemilihan dilakukan dengan cara tertutup.

Hanya saja, berdasarkan kalkulasi matematika politik kans yang dimiliki Riza Patria lebih besar.

"Itu di atas kertas, karena jumlah koalisi dan partai pengusung Riza Patria cukup besar. Namun politik itu bisa berubah cuacanya secara ekstrem, enggak mudah juga ditebak dan meramalkannya," ucap Pangi saat dihubungi, Jumat (13/3/2020).

Menurut dia, anggota PDI-Perjuangan mayoritas akan memilih Riza mengingat kedua partai sudah menjalin koalisi di kancah nasional.

Baca juga: Riza dan Nurmansjah Masih Kekurangan Dokumen sebagai Cawagub, Panlih Beri Waktu 2 Hari

Apalagi baik PDI-P maupun Gerindra sama-sama memiliki jumlah kursi yang besar di DPRD.

"Gerindra dan PDIP kans dukungan ke Riza Patria, ini jumlah kursinya besar, kalau soal jejaring politik nasional, sudah teruji Riza Patria. Ancah juga punya jejaring dan dekat dengan anggota DPRD Provinsi DKI," tuturnya.

Tak hanya itu, Riza juga dipastikan mendapatkan dukungan dari Fraksi Golkar yang secara terang-terangan menyatakan dukungannya pada Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu.

Sedangkan Nurmansjah, selain memperoleh dukungan suara dari PKS, Ia juga diperkirakan mendapat suara anggota Fraksi Demokrat.

"Jumlah kursi PKS ada sembilan belas, Demokrat dan partai lain bisa saja bergeser mendukung Nurmansjah, karena ini juga ada kaitan dengan ego partai. Termasuk wagub bisa berpotensi menjadi gubernur, sehingga partai sangat berhati-hati betul soal wagub yang akan dipilih," jelas Pangi.

Baca juga: Dua Cawagub DKI Serahkan Dokumen Persyaratan ke Gubernur Anies

Adapun pemilihan wagub rencananya akan digelar pada 23 Maret 2020 mendatang.

Tahapannya, sebelum melaksanakan pemilihan, kedua cawagub DKI Nurmansjah dan Riza harus memaparkan visi misi program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI. Kemudian akan ada sesi tanya jawab.

"Tanggal 23 (Maret) pas paripurna, itu dalam satu kesatuan, setelah tanya jawab visi misi, jawab, kemudian kita break. Persiapan untuk pemilihan," ucap Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Baco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com