Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Listrik Padam di Bandara Soetta, Gelap-gelapan Periksa Corona, Keimigrasian Terganggu

Kompas.com - 13/03/2020, 08:30 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten tepatnya di Terminal 3 Kedatangan Internasional tiba-tiba gelap gulita pada Rabu (11/3/2020) lalu.

Padamnya listrik pukul 22.10 WIB di bandara terbesar di Indonesia ini memberikan banyak dampak terhadap aktivitas penerbangan.

Salah satunya adalah adanya pesawat yang terlambat take off. Beruntung di saat padamnya listrik, aktivitas penerbangan dalam keadaan sepi.

Tapi tidak hanya berdampak pada keterlambatan atau delay. Dampak lainnya yang terasa adalah pemeriksaan khusus dari Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Bandara Soekarno-Hatta untuk mencegah masuknya corona.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Lakukan Sejumlah Hal agar Listrik Tak Padam

Begitu juga dengan data keimigrasian yang sepenuhnya menggunakan sistem komputerisasi sidik jari untuk pemeriksaan dokumen imigrasi.

Berikut dampak padamnya listrik di Bandara Soekarno-Hatta.

Pemeriksaan pengawasan corona di tengah kegelapan

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengatakan dampak listrik padam pukul 22.10 sampai dengan 23.03 WIB pada Rabu (11/3/2020) malam, membuat pemeriksaan pencegahan virus corona dilakukan sambil gelap-gelapan.

Meski dalam keadaan gelap, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta tetap memeriksa penumpang.

"Kami lakukan pakai thermo gun," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (12/3/2020).

Pasalnya, thermal scanner di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tak bisa beroperasi pasca padamnya listrik jadi petugas hanya bisa menggunakan thermo gun.

Baca juga: Listrik Padam, Pemeriksaan Corona di Bandara Soekarno-Hatta Gelap-gelapan

Begitu juga dengan pemeriksaan health alert card, kata Febri, pemeriksaan tetap berjalan seperti biasa meskipun dalam keadaan gelap karena listrik padam.

"Tetap kartu kuning kita periksa, sertifikat kesehatan juga diperiksa apabila dari Iran, Korea, dan Italia sama China," tutur dia.

Beruntung, kata Febri, saat listrik padam di Bandara Soekarno-Hatta frekuensi kedatangan Internasional sedang tidak ramai.

"Karena kebetulan pesawat yang datang tidak banyak tapi kita lakukan bersama KKP melaksanakan (pemeriksaan) pakao Thermo Gun," ujar dia.

Pelayanan Imigrasi terganggu

Pelayanan Imigrasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, sempat terganggu akibat listrik padam, Rabu (11/3/2020) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com