"Kami akui (pelayanan Imigrasi) cukup terdampak karena mati lampu," kata Febri.
Namun, lanjut Febri, dampak yang dirasakan para penumpang tidak terlalu lama.
Febri mengakui sempat terjadi penumpukan penumpang yang mengurus dokumen keimigrasian saat listrik padam.
Baca juga: Listrik Padam, Pelayanan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta Sempat Terdampak
Penumpukan tersebut, kata dia, bisa teratasi setelah listrik kembali normal pada pukul 23.03 WIB.
"Penumpang yang menunggu untuk proses ke imigrasi tapi tidak terlalu lama. Bisa diatasi setelah listrik normal," ujar dia.
Febri mengatakan akan mengevaluasi kinerja dan penempatan SDM di bagian kelistrikan Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami akan evaluasi terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, kekuatan SDM-nya dengan bagian listrik," kata dia, Kamis.
"Kami ingin laporan (kondisi kelistrikan) per tiga jam atau per enam jam, contohnya itu," ujar dia.
Bandara Soekarno-Hatta juga akan menginventarisir permasalahan yang menjadi penyebab padamnya listrik di Bandara Soekarno-Hatta.
Febri mengatakan, kejadian listrik padam di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu malam penyebabnya masih dalam penelusuran.
"Masih kami telusuri. Dugaan sementara belum keluar. Tapi kemungkinan karena kekurangan suplai listrik itu dari main power system induk ke terminal 3," ujar Febri.