Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Listrik Padam di Bandara Soetta, Gelap-gelapan Periksa Corona, Keimigrasian Terganggu

Kompas.com - 13/03/2020, 08:30 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

"Kami akui (pelayanan Imigrasi) cukup terdampak karena mati lampu," kata Febri.

Namun, lanjut Febri, dampak yang dirasakan para penumpang tidak terlalu lama.

Febri mengakui sempat terjadi penumpukan penumpang yang mengurus dokumen keimigrasian saat listrik padam.

Baca juga: Listrik Padam, Pelayanan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta Sempat Terdampak

Penumpukan tersebut, kata dia, bisa teratasi setelah listrik kembali normal pada pukul 23.03 WIB.

"Penumpang yang menunggu untuk proses ke imigrasi tapi tidak terlalu lama. Bisa diatasi setelah listrik normal," ujar dia.

Upaya Bandara Soekarno-Hatta agar tak terulang

Febri mengatakan akan mengevaluasi kinerja dan penempatan SDM di bagian kelistrikan Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami akan evaluasi terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, kekuatan SDM-nya dengan bagian listrik," kata dia, Kamis.

"Kami ingin laporan (kondisi kelistrikan) per tiga jam atau per enam jam, contohnya itu," ujar dia.

Bandara Soekarno-Hatta juga akan menginventarisir permasalahan yang menjadi penyebab padamnya listrik di Bandara Soekarno-Hatta.

Febri mengatakan, kejadian listrik padam di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu malam penyebabnya masih dalam penelusuran.

"Masih kami telusuri. Dugaan sementara belum keluar. Tapi kemungkinan karena kekurangan suplai listrik itu dari main power system induk ke terminal 3," ujar Febri.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com