BEKASI, KOMPAS.com - Pelajar berinisial NRH (17) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya di Perumahan Bekasi Asri, Pengasinan, Rawa Lumbu, Bekasi pada Jumat (13/3/2020).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Wijanarko mengatakan, jenazah korban awalnya ditemukan kakaknya sudah tergantung.
Pelajar SMA ini ditemukan masih mengenakan pakaian putih abu-abu.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pimpinan UI Larang Dosen, Mahasiswa, Pegawai ke Luar Negeri
Saksi yang melihat langsung berteriak dan menginformasikan hal itu ke tetangganya.
“Kakaknya kemudian meneruskan ke RT setempat dan diteruskan ke kepolisian,” ucap Wijanarko saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).
Wijanarko mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami apa penyebab pelajar itu bunuh diri.
“Kita masih dalami apa motivasi dari korban yang gantung diri. Dari hasil keterangan beberapa saksi sebelum kejadian, dia sempat cekcok dengan ibunya kemudian juga dia sempat ada permasalahan juga dengan membanting ponsel kawannya sehingga ini mungkin memicu yang bersangkutan melakukan bunuh diri,” tutur dia.
Baca juga: Pimpinan UI Minta Mahasiswa Tinggalkan Asrama dan Indekos Cegah Virus Corona
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/