DEPOK, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum mencatat penurunan signifikan volume penumpang kereta rel listrik (KRL)/commuter line sejak ditemukannya kasus positif virus corona di Indonesia.
"Sampai saat ini memang volume penumpang tidak ada penurunan yang signifikan," ujar Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba kepada pers pada Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Nepal Tutup Pendakian Gunung Everest karena Virus Corona
Anne menjelaskan bahwa jumlah penumpang KRL bervariasi di awal, tengah, dan akhir pekan. Awal pekan, volume penumpang KRL kerapkali tembus 1 juta penumpang per hari.
Jumlah itu turun ke rentang 920.000-980.000 penumpang per hari di tengah pekan. Di akhir pekan, jumlah itu menurun hingga di bawah 800.000 penumpang per hari.
"Kami melakukan pengecekan, belum ada penurunan yang signifikan. Rata-rata 920.000-1.000.000 orang masih menggunakan KRL," kata Anne.
Baca juga: Cegah Corona, XXI Semprotkan Disinfektan di 218 Bioskop di 52 Kota
"Mungkin karena teman-teman pekerja belum mendapatkan informasi tentang kantor yang meliburkan atau hal-hal lain, sehingga KRL masih digunakan sebagai sarana transportasi," lanjut dia.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan hingga Jumat (13/3/2020), terdapat 69 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, lima orang dinyatakan sembuh, dan empat orang meninggal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.