JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan pasien positif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 96 orang pada Sabtu (14/3/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh dan lima pasien meninggal dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun saat ini sudah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global.
Baca juga: Tangkal Virus Corona, DPRD Desak Pemkot Bekasi Batasi Izin Keramaian
Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah daerah di Jabodetabek membatasi hingga menunda sejumlah kegiatan yang menimbulkan keramaian.
Berbagai keputusan dadakan juga dikeluarkan.
Salah satu keputusan yang dikeluarkan, yakni meliburkan sementara seluruh sekolah.
Di Jabodetabek, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, dan Kota Bekasi mengeluarkan keputusan itu.
Sekolah dari tingkat TK hingga SMA diliburkan selama dua pekan di wilayah daerah tersebut dimulai pada Senin (16/3/2020) besok.
"Langkah ini diambil untuk menyelamatkan seluruh warga DKI Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi persnya di Jakarta pada Sabtu, seperti disiarkan Kompas TV.
Selain itu, lembaga pendidikan non-formal juga diminta untuk melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh atau online.
Sejumlah universitas atau sekolah tinggi juga ada yang meniadakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan membatasi acara kampus.
Baca juga: Sekolah di Jakarta Diliburkan Terkait Corona, Anies Imbau Pelajar Tidak Keluar Rumah
Selain itu, dampak mewabahnya Covid-19 juga membuat sejumlah tempat wisata ditutup sementara. Pemprov DKI Jakarta, salah satu yang melakukannya.
Sebanyak 21 tempat wisata di Jakarta ditutup sementara selama dua peka mulai dari Sabtu (14/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020).
"Tujuannya apa? Meminimalkan kegiatan warga di ruang terbuka yang penuh dengan warga," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Berikut daftar 21 tempat wisata milik Pemprov DKI yang ditutup selama dua pekan: