Seperti MRT, jam operasional LRT hanya dari pukul 06.00 - 18.00 WIB.
Semula kereta akan melintas setiap 10 menit. Kini berubah menjadi 30 menit.
Security yang bertugas akan memastikan jarak aman penumpang yang menggunakan layanan LRT Jakarta di stasiun ataupun kereta minimal 1 meter,
Petugas juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh, apabila suhu melebihi 38 derajat celsius, calon penumpang tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan.
Setiap stasiun LRT akan menyediakan hand sanitizer dan masker.
LRT juga melakukan deep cleaning alias pembersihan mendetail dan menyeluruh secara berkala di kereta dan stasiun menggunakan disinfektan.
Transportasi umum berbasis bus yakni transjakarta tak luput dari pembatasan. Ratusan rute bus ini tidak dioperasikan hingga hanya menyisakan 13 koridor saja.
"Transjakarta yang saat ini melayani 248 rute akan diubah signifikan, dikurangi hanya menjadi 13 rute," ucap Anies.
Jam operasionalnya juga hanya 12 jam, dari pukul 06.00 -18.00 WIB.
Transjakarta memberhentikan sementara layanan AMARI (Angkutan Malam Hari), dan bus sekolah.
Baca juga: Anies Batasi Pengguna MRT, Setiap Gerbong Hanya Boleh Diisi 60 Orang
Selain itu, untuk di halte akan diberikan marka, sehingga penumpang akan berdiri dengan jarak yang sudah diatur.
Di dalam bus pun juga sama, transjakarta akan mengatur jarak duduk sehingga bisa meminimalisasi interaksi antar penumpang.
Transjakarta juga akan memasang fasilitas hand sanitizer di halte dan bus di tengah maraknya wabah covid-19.
Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI mencabut sementara kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap di wilayah Jakarta.
Anies mengatakan, dalam kondisi normal, Pemprov mendorong penggunaan kendaraan umum untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota, salah satunya dengan penerapan sitem ganjil-genap.
Namun, melihat kondisi khusus saat ini, Anies menganggap masyarakat akan lebih aman jika menghindari kendaraan umum.
"Saat ini potensi penularan di kendaraan umum cukup tinggi," kata Anies.
Dengan adanya kebijakan baru tersebut, kata Anies, masyarakat bisa memilih moda transportasi yang dirasa lebih aman dan minim risiko penularan virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.