Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Tak Siapnya RS Rujukan Pemerintah untuk Periksa Covid-19 | Anies Turuti Instruksi Jokowi

Kompas.com - 17/03/2020, 08:24 WIB
Sabrina Asril

Editor

Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, selama masa perawatan, ketiga pasien telah bekerja sama dengan baik.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Pasien 01 Terus Menangis Selama Diisolasi karena Identitasnya Terbongkar

Pemerintah pun berterima kasih kepada ketiga pasien ini.

Baca selengkapnya di sini.

4. Pasien 01 minta pasien corona tak dihakimi publik

Beberapa pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan sudah dinyatakan sembuh.

Dua di antaranya merupakan Pasien 01 dan 02, yang merupakan ibu dan anak yang berdomisili di Depok.

Pasien 01 meminta masyarakat untuk memberi dukungan moral kepada pasien positif Covid-19 karena itulah yang mereka butuhkan agar cepat sembuh.

Baca juga: Selain Pasien 01, Pasien 03 Juga Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Bisa Pulang

Ia menyayangkan beberapa pemberitaan dan komentar segelintir orang yang terkesan menyudutkan pasien positif Covid-19.

"Saya mau mengimbau masyarakat dan media yang ada di luar untuk mendukung pasien di rumah sakit. Dukung secara moral karena penyebaran informasi yang tidak akurat yang dilakukan berbagai pihak tidak bertanggungjawab sangat mengganggu psikis kami di dalam," ujar Pasien 01 dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Pasien 01 pun mengaku merasa tertekan dengan pemberitaan negatif mengenai dirinya dan ibunya, sejak identitasnya keluar sebagai orang pertama yang positif Covid-19 di Indonesia.

Bahkan, ia mengaku terus menangis selama diisolasi di rumah sakit.
Banyak pasien lain juga takut identitasnya akan terbongkar dan diketahui oleh publik.

Baca selengkapnya di sini.

5. Warga mengamuk ada anteran panjang di Stasiun Bogor

Calon penumpang kereta rel listrik (KRL) di area Stasiun Bogor, Jawa Barat, membeludak, Senin (16/3/2020) pagi ini, saat kampanye social distancing tengah gencar-gencarnya.

Antrean panjang timbul karena ada prosedur pengecekan suhu tubuh calon penumpang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

"Utamakan keselamatan bersama. Ini (antrean) untuk cek suhu tubuh. Mohon maaf jika ada antrean di Stasiun Bogor," ujar Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba kepada Kompas.com, Senin pagi.

Baca juga: Terjadi Penumpukan di Halte Transjakarta, Social Distancing Sulit Diterapkan

Salah satu penumpang KRL dari Stasiun Bogor, Afratya, membenarkan bahwa antrean itu terjadi karena pengecekan suhu tubuh. Pagi itu, beberapa calon penumpang yang tergesa-gesa jadi naik pitam.

"Orang-orang pada ngamuk gitu, beberapa mengumpat karena jadi macet. Mungkin beberapa enggak paham bahwa pengecekan suhu tubuh ini penting. Yang mereka tahu bikin ribet, jadi pada ngoceh," ujar Afratya kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Ia menambahkan, lantaran berpotensi ricuh, pengecekan suhu tubuh kemudian dilonggarkan.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com