"Hari ini ke kantor naik ojek online karena khawatir berdesakan dengan penumpang lain kalau naik transjakarta," ungkap Dessy.
Dessy juga terbiasa membawa alat pelindung diri, seperti masker, tisu, dan hand sanitizer dalam tasnya. Dia juga membawa helm sendiri untuk menghindari terinfeksi virus corona.
"Pasti khawatir, cuma yang bisa dilakukan sekarang adalah tetap waspada dalam artian diri sendiri lebih ekstra menjaga kebersihan seperti membawa tisu basah dan hand sanitizer. Aku juga lebih sering cuci tangan dan self-distance (dengan karyawan) di kantor," lanjutnya.
Baca juga: Anies: Headway MRT Jakarta Kembali 5 Menit pada Rush Hour
Bahkan, Dessy memutuskan untuk pulang lebih larut daripada hari biasanya guna menghindari adanya kontak langsung dengan banyak orang yang juga pulang dari kantor.
"Kalau pulang kantor lebih pilih malam karena lebih sepi," ungkap Dessy.
Adapun hingga Senin sore, pemerintah memastikan jumlah pasien yang terkonfirmasi mengidap virus corona atau Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta.
"Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular virus corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular," ujar Achmad Yurianto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.