BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mulai mengantisipasi merebaknya virus corona di Indonesia, khususnya Jabodetabek.
Baru-baru ini Pemkot Bekasi ambil kebijakan untuk membatasi aktivitas masyarakat.
Misalnya dengan menutup Alun-alun Bekasi, Veteran, Marga Jaya, yang kerap menjadi tempat warga berkumpul, untuk dua pekan ke depan.
“Iya ditutup. Jadi Satpol PP akan berjaga agar tidak ada aktivitas (di alun-alun),” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat konferensi pers di Bekasi, Senin (17/3/2020) sore.
Ia mengatakan, nantinya Satpol PP akan berjaga agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di kawasan itu selama dua pekan ke depan.
Tri mengatakan, jika nantinya ditemukan masih ada sekumpulan orang yang berkumpul di alun-alun, Satpol PP tidak segan-segan meminta mereka pulang.
“Kemudian terus nanti adanya perkumpulan-perkumpulan orang di sana ya mungkin juga akan dibubarkan, diimbau agar pulang,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Bekasi Juga Liburkan Sekolah hingga 31 Maret Cegah Penyebaran Corona
Meski menutup alun-alun, ia mengatakan, pusat perbelanjaan di Bekasi masih tetap akan dibuka.
Bahkan, ia memastikan bahwa bahan-bahan pokok di pusat perbelanjaan Bekasi masih aman dan cukup.
“Kita lihat aja, kita berharap justru sebetulnya mal jangan ditutup. Tapi kan masih ada kebutuhan masyarakat mungkin yang mendesak yang diperlukan. Ya tetap yang penting masyarakat sadar sesegera mungkin mal bukan menjadi tempat ajang rekreasi yang selama ini. Mal dipergunakan hanya untuk membeli kebutuhan yang penting,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.