JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta masyarakat agar tetap tenang dan tak perlu panik dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19).
Pasalnya, virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 memiliki tingkat kematian yang cukup rendah.
"Covid-19 ini sebetulnya virus yang fatality rate-nya relatif rendah atau dampak kematian relatif rendah dibandingkan dengan virus-virus lainnya," ucap Tito usai mengadakan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2020).
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Sempat Datangi RSUP Persahabatan
Tito menyebutkan, jika masyarakat panik secara berlebihan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit lainnya.
"Kita tidak ingin kemudian isu yang muncul ke publik membuat publik panik," kata dia.
Mantan Kapolri ini menuturkan, virus corona dapat dilawan dengan menguatkan imunitas seseorang.
Baca juga: Mendagri Minta Anies Berkoordinasi dengan Wilayah Tetangga untuk Penanganan Corona
Sehingga, diharapkan seluruh masyarakat tetap menjaga daya tahan tubuh di tengah padatnya aktivitas.
"Banyak case menunjukkan bahwa banyak yang sembuh dengan sendirinya ketika daya tahan tubuh memang kuat, namun kita berkewajiban mencegah terjadinya penularan," lanjutnya.
Untuk diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan bahwa hingga Selasa ada 172 kasus pasien positif virus corona atau Covid-19.
Dengan demikian, jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.
"Total ada 172 kasus, kasus meninggal tetap lima orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.