JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial twitter yang menunjukan petugas keamanan Stasiun Duren Kalibata, Jakarta Selatan, tengah membantu seorang penumpang yang hampir pingsan.
Video yang diunggah oleh akun twitter @FBU72 itu menyematkan keterangan "Ada beredar di WA group tentang video di Stasiun Kalibata....tdk jelas apakah suspect corona atau apa?".
Video itu juga menjadi heboh lantaran pria perekam video meneriakan 'wah corona nih'.
Menanggapi video tersebut, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menegaskan bahwa kejadian itu tak ada kaitannya dengan virus Corona.
Baca juga: Anies: Pembatasan Transportasi Massal Beri Efek Kejut bagi Warga
Menurut Anne, penumpang tersebut hanya lemas sehingga dibantu oleh petugas keamanan.
Bahkan kejadian itu telah berlangsung pada Sabtu (14/3/2020) lalu, sekitar pukul 11.40 WIB.
"Petugas KCI di Stasiun Duren Kalibata menolong penumpang KRL yang lemas di dalam KRL No 1364 relasi Bogor-Jatinegara saat berhenti di Stasiun tersebut," ucap Anne saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).
Ia menuturkan, petugas keamanan yang berada di Peron 1 Stasiun Duren Kalibata langsung membawa tandu setelah mendapatkan laporan dari pengguna jasa lainnya bahwa terdapat penumpang yang memerlukan pertolongan.
Baca juga: Jam Operasional Transjakarta, MRT, LRT Kembali Normal, tapi Penumpang Dibatasi
Selanjutnya petugas membawa penumpang tersebut menuju salah satu ruangan di stasiun untuk mendapat pertolongan pertama dari petugas.
"Setelah penanganan yang dilakukan petugas, kondisi pengguna jasa tersebut berangsur pulih dan membaik. Ia kemudian memutuskan untuk kembali menggunakan KRL ke tujuannya," jelasnya.
PT KCI mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tidak perlu ragu meminta bantuan petugas di kereta maupun stasiun, bila memerlukan pertolongan.
Baca juga: Polda Metro: Peniadaan Ganjil Genap Picu Kemacetan di Jakarta
Untuk keluhan terkait kesehatan, pengguna dapat mengunjungi pos kesehatan yang terdapat di 30 stasiun.
Anne juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa KRL, agar tidak mudah menyebarkan hoaks.
"Stop sebar kepanikan dengan menyebarkan video atau gambar di stasiun atau KRL jika ada yang membutuhkan bantuan kesehatan. Bijaklah menggunakan media sosial dan memikirkan dampak sosialnya. 96 Petugas medis KCI dengan 30 Pos kesehatan siap membantu yang membutuhkan," imbau Anne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.